Headline.co.id, Bantul ~ Sebuah bangunan pendopo joglo milik warga di Sayangan RT 03, Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, dilaporkan terbakar pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 13.15 WIB. Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan pendopo berbahan kayu jati dengan estimasi kerugian mencapai Rp250 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada bangunan pendopo milik Suryantono Selokojoyo (50), seorang wiraswasta yang berdomisili di Sayangan RT 03 Jagalan, Banguntapan. Informasi tersebut disampaikan secara tertulis kepada headline.co.id.
“Pada hari Kamis tanggal 25 Desember 2025 sekitar pukul 13.15 WIB telah terjadi kebakaran bangunan pendopo joglo di wilayah Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul,” ujar Iptu Rita Hidayanto dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan saksi Arif Widodo, penjaga pendopo, api pertama kali terlihat muncul dari bagian belakang bangunan. Kondisi angin yang cukup besar saat kejadian menyebabkan api dengan cepat merambat ke seluruh bagian pendopo. Saksi yang berada seorang diri di lokasi tidak mampu memadamkan api karena kobaran sudah membesar.
“Api dan asap muncul dari bagian belakang pendopo, kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan karena angin cukup besar,” terang Iptu Rita mengutip keterangan saksi di lokasi kejadian.
Mengetahui peristiwa tersebut, gabungan piket fungsi Polres Bantul yang dipimpin oleh KSPKT segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan dan penanganan awal. Proses pemadaman dilakukan oleh mobil pemadam kebakaran TRC BPBD dan berlangsung selama kurang lebih dua jam hingga api benar-benar berhasil dipadamkan.
Dalam catatan kepolisian, bagian belakang pendopo diketahui digunakan untuk menyimpan sejumlah barang mudah terbakar, seperti bahan plastik, karpet, dan lem. Meski demikian, sumber api atau penyebab pasti kebakaran masih belum dapat dipastikan.
Akibat kejadian tersebut, satu unit bangunan pendopo joglo berbahan kayu jati ludes terbakar dengan taksiran kerugian mencapai sekitar Rp250.000.000. Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan pemilik pendopo telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.























