Headline.co.id, Tidore ~ Abdul Hakim Adjam, Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, menghadiri acara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara, Kelurahan Gurabati, pada Rabu (24/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hakim Adjam menyampaikan harapannya agar para anggota Polri yang baru menyelesaikan pendidikan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh. Ia menekankan pentingnya pelayanan profesional kepada masyarakat dan peran sebagai aparat yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat. “Saya juga berpesan kepada seluruh anggota Polri yang baru dilantik ini, khususnya anggota Polri yang berasal dari Kota Tidore agar tetap menjadi anggota Polri yang mampu mengayomi masyarakat di mana pun tempat tugas kalian berada, tetap jaga nama baik orang tua dan daerah ini untuk terus berkontribusi dengan masyarakat tempat di mana Anda ditugaskan,” ujar Abdul Hakim Adjam.
Upacara penutupan tersebut dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam upacara ini, sebanyak 128 siswa Bintara dilantik menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Kapolda Maluku Utara, dalam amanatnya yang mewakili Kepala Lemdiklat Polri, menyatakan bahwa penutupan pendidikan ini menandai berakhirnya rangkaian pendidikan pembentukan di Sepolwan Lemdiklat Polri dan SPN Polda yang telah berlangsung selama lima bulan. “Kita patut bangga dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, karena secara kuantitas Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara sebanyak 6.369 orang. Para Bintara dan Tamtama Polri ini akan ditempatkan untuk melaksanakan tugas baik di tingkat pusat maupun di kewilayahan,” ungkap Waris Agono.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan peran Polri sebagai penjaga kehidupan dalam menjamin keamanan dan rasa aman bagi masyarakat. “Jaga nama baik lembaga pendidikan tempat saudara dididik dan dilatih serta institusi Polri yang kita cintai bersama… sehingga kita semua bisa menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tambah Waris Agono.





















