Headline.co.id, Jakarta ~ Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan pemeriksaan keselamatan atau rampcheck terhadap bus yang akan digunakan dalam program mudik gratis untuk Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Inspeksi ini dilakukan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, pada Senin (22/12/2025), dengan tujuan memastikan bahwa semua armada memenuhi standar keselamatan sebelum dioperasikan.
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Yusuf Nugroho, menegaskan bahwa rampcheck ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjamin keselamatan pengguna transportasi publik, terutama pada periode angkutan yang berisiko tinggi seperti Natal dan Tahun Baru. “Kami melaksanakan rampcheck untuk memastikan seluruh aspek keselamatan kendaraan terpenuhi sebelum bus dioperasionalkan. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik gratis Nataru 2025/2026,” ujar Yusuf.
Yusuf menjelaskan bahwa rampcheck dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan administrasi, teknis kendaraan, serta kesiapan pengemudi. Pada aspek administrasi, petugas memastikan kelengkapan dokumen persyaratan laik jalan dan perizinan, termasuk Kartu Pengawasan (KPS) dan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe). Sementara itu, pada aspek teknis, pemeriksaan difokuskan pada komponen utama keselamatan kendaraan, seperti sistem rem, wiper, kondisi ban, lampu penerangan, serta ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) dan pemecah kaca untuk kondisi darurat di dalam bus.
Selain kendaraan, kesiapan pengemudi juga menjadi perhatian. Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan pengemudi, pemahaman rute perjalanan, serta kemampuan mengemudikan kendaraan sesuai standar keselamatan lalu lintas. “Kami ingin memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan memahami tanggung jawab keselamatan selama perjalanan, sehingga penumpang dapat tiba di tujuan dengan selamat,” kata Yusuf.
Dalam program mudik gratis Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Kemenhub menyiapkan 75 unit bus untuk melayani masyarakat menuju 10 kota tujuan di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Total kuota yang disediakan mencapai 3.090 penumpang. Kota tujuan mudik gratis meliputi Solo, Yogyakarta, Semarang, Wonogiri, Wonosobo, Cilacap, Purwokerto, Surabaya, Malang, dan Madiun. Pelepasan peserta mudik gratis dengan moda bus dijadwalkan berlangsung pada 23 Desember 2025 di Terminal Terpadu Pulogebang.
Yusuf berharap, dengan pelaksanaan rampcheck yang ketat dan berlapis, program mudik gratis dapat berjalan aman, selamat, dan nyaman, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru. “Seluruh armada kami pastikan siap dari sisi administrasi maupun teknis keselamatan. Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Upaya ini sejalan dengan Asta Cita, khususnya dalam penguatan infrastruktur dan layanan publik, serta komitmen pemerintah menghadirkan sistem transportasi yang aman, andal, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.



















