Headline.co.id, Raja Ampat ~ Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, mengimbau Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Raja Ampat untuk meningkatkan perannya dalam menjaga harmoni dan ketentraman antarumat beragama. Pernyataan ini disampaikan saat pelantikan Pengurus FKUB Kabupaten Raja Ampat Periode 2025–2030 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Rabu (10/12/2025).
Orideko menegaskan bahwa FKUB memiliki posisi strategis sebagai jembatan dialog antarumat beragama dan mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial serta toleransi di Raja Ampat. Ia mengingatkan bahwa derasnya arus informasi dan dinamika sosial memerlukan upaya bersama untuk mencegah potensi gesekan di masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus FKUB yang baru dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen untuk menjaga harmoni kehidupan beragama di daerah kita,” ujar Bupati Raja Ampat.
Sebanyak 17 pengurus FKUB resmi dilantik, dengan Pendeta (Pdt). Kosmus Mandowen menjabat sebagai Ketua FKUB Kabupaten Raja Ampat untuk periode lima tahun mendatang. Bupati menegaskan bahwa tanggung jawab merawat kerukunan bukan hanya berada di pundak pemerintah atau FKUB, tetapi merupakan komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Kerukunan bukan hanya tugas pemerintah atau FKUB saja, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa memastikan Raja Ampat tetap damai dan kondusif,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran FKUB sebagai penjaga toleransi dan perekat hubungan antarumat beragama, sekaligus mendukung iklim sosial yang harmonis bagi percepatan pembangunan di Raja Ampat. (Penta Nila Juwita/MC.Kab.Raja Ampat)

















