Headline.co.id, Jogja ~ SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta meraih Juara 3 dalam Kompetisi Kelas Khusus Olahraga (KKO) se-Daerah Istimewa Yogyakarta 2025 yang digelar BAPOPSI DIY pada 28–30 November 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Prestasi ini diraih setelah tim bola voli indoor sekolah tersebut menunjukkan performa konsisten sepanjang pertandingan. Kompetisi KKO tingkat SMA ini merupakan ajang perdana yang diadakan di tingkat provinsi. Keberhasilan tim menjadi refleksi kerja keras atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari pihak sekolah.
Baca juga: Mahasiswa Sistem Informasi Alma Ata Harumkan Kabupaten Pati di MTQH 2025 Jawa Tengah
Kompetisi KKO tingkat SMA yang pertama kali digelar BAPOPSI DIY ini menjadi wadah resmi untuk menilai perkembangan pembinaan olahraga di sekolah menengah atas. Program tersebut disiapkan untuk memantau kualitas atlet, pelatih, dan pengelola KKO sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar pembinaan olahraga pelajar di DIY. Ajang ini sekaligus memperkuat peran sekolah dalam membangun budaya prestasi melalui olahraga.
Pelatih tim voli SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Sri Haryati, menjadi sosok penting di balik keberhasilan tersebut. Dengan latihan terstruktur dan disiplin tinggi, ia berhasil meningkatkan performa seluruh pemain hingga mampu bersaing di level provinsi. Tim yang terdiri dari atlet kelas X hingga XII tampil solid dan menunjukkan karakter permainan yang matang.
Dukungan institusi juga menjadi faktor penting. Kepala SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Darmansyah, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga atas kerja keras para siswa. Prestasi ini semoga menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik untuk terus berkembang, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Para pemain yang terlibat dalam tim voli indoor SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta antara lain Alfian Galih Nur, Rasendriya Sofian, Ardhan Deka, Isya Mahle, M. Alkha Lifi, Marchel Wahyu, Jantaka Afrian, Husnuddzon Rio, Irfan Nur, Raka Ananda, Bintang, Haycaell Djalu, M. Sayyidin Revan, dan Alfito. Keikutsertaan mereka mencerminkan komitmen sekolah dalam memberi ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensinya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta memiliki fondasi pembinaan olahraga yang kuat. Sekolah berharap capaian ini menjadi pijakan awal untuk meraih hasil yang lebih tinggi di masa mendatang, sekaligus memperkuat peran pendidikan olahraga dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan siswa.






















