Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Kepala DKP Kalsel, Rusdi Hartono, menyatakan bahwa program Gemarikan menjadi prioritas karena terbukti memberikan dampak positif terhadap perbaikan gizi keluarga, terutama di daerah-daerah yang menjadi lokus stunting.
Rusdi Hartono menyampaikan, “Untuk Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan ini sebagai lokus yang sangat penting. Jadi diutamakan, ditegakkan untuk menurunkan angka stunting,” pada Jumat (5/12/2025). Ia menegaskan bahwa hingga tahun 2025, lokus Gemarikan akan tetap dipertahankan. DKP Kalsel juga menargetkan perluasan program ini ke seluruh kabupaten/kota pada tahun 2026 agar pesan edukasi gizi berbasis ikan dapat tersebar lebih merata.
“Untuk lokus kegiatannya alhamdulillah dipertahankan dan semoga masih bisa kami menyesuaikan ke 13 kota-kotanya dan dijadikan lokus untuk kegiatan 2026, baik itu provinsi maupun di kabupaten,” jelas Rusdi. Selain mendukung penurunan stunting, program Gemarikan juga terbukti meningkatkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Rusdi menyebutkan bahwa tren positif ini terlihat dari perubahan kebiasaan rumah tangga dalam mengolah dan mengonsumsi ikan.
“Dari keberhasilan adanya gerakan ini, alhamdulillah ada peningkatan. Itu kami lihat dari kesukaan memasakkan ikan, yaitu angka konsumsi ikan,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa nilai konsumsi ikan pada tahun 2025 tercatat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Di tahun 2025 ini ada peningkatan dari tahun 2024, di mana angka konsumsi ikannya kami titikfokuskan pada rumah tangga yang mengedarkan atau mengonsumsi ikan. Nilainya meningkat dari tahun 2024 kemarin,” ungkapnya.
Untuk memperkuat capaian tersebut, DKP Kalsel menyiapkan program lanjutan berupa edukasi gizi, kampanye makan ikan, dan pembinaan konsumsi ikan yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, sekolah, serta komunitas masyarakat. Rusdi menegaskan bahwa keberhasilan program Gemarikan membutuhkan sinergi lintas sektor agar konsumsi ikan terus meningkat dan memberikan dampak nyata bagi penurunan stunting serta peningkatan kesehatan masyarakat di Kalimantan Selatan.




















