Headline.co.id, Bone Bolango ~ Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo mengadakan evaluasi kinerja program dan kegiatan untuk Tahun Anggaran 2025. Acara ini juga diisi dengan kegiatan pengembangan kapasitas atau capacity building bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berlangsung di Aula Edu Agro Wisata Lombongo pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Kepala Dinas Kominfotik, Sri Wahyuni Matona, menegaskan bahwa evaluasi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Tahun Anggaran 2026. “Kita perlu mengevaluasi apa saja kekurangan yang kita dapati sepanjang tahun 2025 ini, selanjutnya apa yang perlu ditambahkan ke depan, dan apa saja yang harus kita persiapkan dalam rangka menghadapi efisiensi anggaran tahun 2026,” ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tahun 2026 akan menjadi tantangan nyata dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan. Namun, ia mendorong seluruh staf agar tantangan ini justru memacu inovasi. “Jangan sampai tantangan ini kemudian akan menyurutkan semangat kita. Di satu sisi kita ketahui bahwa kita di kominfo harus tetap memberikan pelayanan, jadi memang setiap saat, mau ada dengan tidak harus ada. Nah, ini teman-teman, ini tolong disikapi dengan baik, dengan bijaksana, dengan lapang hati,” katanya.
Selain untuk evaluasi, Sri berharap momentum ini dapat mempererat silaturahmi antar bidang dalam organisasi. Ia menekankan bahwa capacity building yang dilaksanakan tidak hanya bertujuan menciptakan ASN yang kompeten secara teknis, tetapi juga yang memiliki empati dan soliditas dalam bekerja secara tim.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Husni Idrus. Dalam ceramahnya, Husni menegaskan tiga prinsip dasar dalam bekerja yaitu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Prinsip tersebut dijadikan landasan penting di mana setiap kinerja harus dijalankan dengan semangat pengabdian yang tulus. (mcgorontaloprov/bahrian)




















