Headline.co.id, Sibolga ~ Polda Sumatera Utara kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Kamis (4/12/2025) melalui Posko Logistik “Polri untuk Masyarakat” yang berlokasi di Gudang Pamobvit Polda Sumut. Kegiatan ini dimulai pukul 22.00 WIB dan dipimpin oleh Direktur Pamobvit Polda Sumut, Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, S.H., S.I.K., M.Han., dengan didampingi oleh Dirkrimum, Dirnarkoba, Wadir Lantas, serta Wadir Narkoba Polda Sumut.
Pada pukul 22.45 WIB, lima truk besar yang membawa berbagai kebutuhan logistik diberangkatkan secara simbolis. Setiap truk mengangkut 400 karung beras, 100 pcs Aqua Viva, 150 dus air mineral, 300 kotak mi instan, 20 kotak biskuit, delapan kotak sarden, dua kotak popok bayi, 50 lembar tikar, dan 10 unit kasur single. Bantuan ini diprioritaskan untuk warga yang terdampak langsung dan berada di titik pengungsian.
Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol menyatakan bahwa pendistribusian logistik ini merupakan komitmen Polda Sumut untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pascabencana. “Hari ini, Kamis 4 Desember 2025 pukul 22.00, kami dari Polda Sumatera Utara kembali mengirimkan bantuan kepada masyarakat kita yang terdampak bencana alam, terutama di wilayah Kabupaten Tapteng dan Sibolga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini dikirim dalam jumlah besar dan berisi kebutuhan pokok serta perlengkapan harian yang paling dibutuhkan korban terdampak. “Bantuan ini sebanyak lima truk yang berisi bahan makanan, peralatan mandi, hingga perlengkapan untuk beristirahat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” katanya.
Selain itu, Kombes Pol Parhorian mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mempercayakan penyaluran bantuan melalui Polda Sumut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mempercayakan penyaluran bantuan ini. Semoga distribusi berjalan lancar dan semuanya tiba di tujuan tanpa kendala,” tegasnya.
Keberangkatan truk bantuan dilakukan pada malam hari untuk mempercepat proses distribusi, mengingat beberapa lokasi terdampak membutuhkan suplai logistik segera. Polda Sumut memastikan bahwa proses pengiriman dilakukan secara terkoordinasi, termasuk dengan petugas di lapangan, pemerintah daerah setempat, serta unsur TNI–Polri yang berada di lokasi terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat segera diterima oleh masyarakat yang masih bertahan di titik pengungsian dan wilayah yang sulit diakses logistiknya.
















