Headline.co.id, Kota Gorontalo ~ Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo telah mengumumkan hasil seleksi wawancara untuk calon komisioner periode mendatang. Sebanyak 11 peserta berhasil lolos dari tahap wawancara yang dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan langsung melalui RRI Gorontalo pada Kamis, 4 Desember 2025. Selain itu, tiga komisioner petahana juga melanjutkan ke tahap berikutnya setelah memenuhi syarat administratif tanpa perlu mengikuti uji kompetensi, sesuai dengan Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KKPI) Nomor 3 Tahun 2024.
Ketiga komisioner petahana tersebut akan mengikuti proses seleksi lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku. Sekretaris Timsel KPID Gorontalo, Zakiya Baserewan, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, menegaskan bahwa prinsip keterbukaan dan transparansi menjadi landasan utama dalam proses seleksi ini. “Pelaksanaan wawancara dilaksanakan secara live melalui RRI Gorontalo. Dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat melihat langsung performa masing-masing peserta. Seluruh proses dijalankan secara akuntabel dan transparan,” ujar Zakiya.
Zakiya juga menekankan bahwa independensi dan profesionalisme Timsel, meskipun dibentuk oleh Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, tetap dijaga untuk menjamin objektivitas dan kualitas seleksi. Setelah tahap wawancara selesai, Timsel menyerahkan daftar final yang berisi 14 nama kepada Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo pada Jumat, 5 Desember 2025. Keempat belas calon tersebut terdiri dari 11 peserta yang lulus wawancara dan tiga komisioner petahana. Mereka akan menghadapi tahap akhir seleksi, yaitu uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan oleh Komisi I DPRD.
“Hari ini juga, kami serahkan ke Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan,” kata Zakiya. Berikut daftar lengkap keempat belas nama yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan: Abdul Rajak Babuntai, Arif Rahim, Fahrudin F Salilama, Hasanudin Djadin, Jitro Paputungan, Marten Nusi, Muhlis Pateda, Rahmat Giffary Bestamin, Rajib Gandi Ismail, Sofya Abdullah, Suci Priyanti Kartika Chanda Sari, Sudirman Mile, Yenny Harmain, dan Zainudin Husain.
















