Headline.co.id, Jambi ~ Pemerintah Kota Jambi mempercepat pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga sebagai bagian dari program prioritas daerah. Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan hal ini saat membuka sosialisasi pembangunan jargas bagi 13.235 sambungan rumah (SR) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Acara sosialisasi ini berlangsung di Ballroom Grha Siginjai pada Rabu, 3 Desember 2025.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para camat, lurah, dan ketua RT dari lima kelurahan di Kecamatan Alam Barajo dan Kotabaru, yang menjadi lokasi awal pengerjaan jargas. Wali Kota Maulana menargetkan pembangunan jargas dapat diselesaikan dalam waktu delapan bulan dan siap memasuki tahap uji coba pada Juni 2026.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat terkait pembangunan jargas. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada penolakan. Jargas lebih hemat, aman, dan efisien. Masyarakat bisa menghemat hingga Rp150 ribu per bulan,” ujarnya. Sosialisasi ini juga bertujuan memastikan kesiapan fisik rumah agar pemasangan jargas dapat dilakukan lebih cepat.
Pemasangan jargas rumah tangga ini sepenuhnya gratis bagi warga karena merupakan program bantuan dari Pemerintah Pusat. “Kalau biaya mandiri bisa mencapai Rp12 juta. Tapi program ini tidak dipungut biaya apa pun dan dikerjakan oleh kontraktor yang berkomitmen,” tegas Maulana.
Hingga tahun 2025, Kota Jambi memiliki sekitar 250 ribu rumah, dengan jargas yang baru mencakup 25 ribu SR, di mana 11 ribu SR sudah beroperasi. “Kita akan terus mengusulkan tambahan. Program ini bagian dari Kartu Bahagia, jadi setiap penambahan sangat berarti,” tambahnya.
Wali Kota juga mendorong agar pengelolaan jargas ke depan dilakukan oleh BUMD melalui PT Siginjai Sakti agar penanganan layanan lebih cepat dan terkoordinasi. “Kalau dikelola BUMD, koordinasi lebih mudah. Jika ada kerusakan, Wali Kota bisa langsung memerintahkan untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Pemkot Jambi menargetkan pembangunan 13.235 SR ini berjalan sukses sebagai indikator bagi pemerintah pusat untuk menambah kuota jargas pada tahap berikutnya. “Masih ada potensi 41.552 SR. Tolong yang 13 ribu ini disukseskan, karena ini menjadi penilaian untuk bantuan selanjutnya,” pungkas Wali Kota Maulana.



















