Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan pangan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, 1 Desember 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat koordinasi tanggap darurat. Dalam rapat yang digelar, Amran mengumpulkan seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional untuk memastikan langkah penanganan yang cepat, terarah, dan tepat sasaran.
Amran menekankan pentingnya kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ia juga menginstruksikan percepatan penyaluran cadangan pangan pemerintah, termasuk beras dan komoditas pokok lainnya, dengan bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah. Posko distribusi diminta untuk beroperasi 24 jam guna memastikan jalur logistik bebas hambatan.
Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian dan Perum Bulog telah mengerahkan tim gabungan untuk menyalurkan bantuan, melakukan pendataan kebutuhan riil di lapangan, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan agar bantuan dapat disalurkan dengan cepat, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Amran menambahkan bahwa pemerintah terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi darurat ini.
Selain bantuan pangan, Amran juga memerintahkan pendataan sawah dan lahan pertanian yang terdampak. Pemerintah menyiapkan skema bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan di tiga provinsi tersebut. Bantuan yang telah disiapkan pemerintah meliputi 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk tiga provinsi terdampak, dengan rincian Aceh mendapatkan 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng, Sumatera Utara mendapatkan 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng, serta Sumatera Barat mendapatkan 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng.





















