Headline.co.id, Blangkejeren ~ Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sedang memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana alam yang melanda hampir seluruh wilayah kabupaten tersebut. Bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor telah menyebabkan beberapa desa dan kecamatan terisolasi serta memutus akses transportasi.
Rapat koordinasi diadakan di Pitu Ruang Pendopo Bupati Gayo Lues pada Jumat (28/11/2025), yang melibatkan seluruh unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, BPBD, tenaga kesehatan, relawan SAR, dan perwakilan berbagai instansi terkait. Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menegaskan pentingnya sistem komando yang solid di posko kabupaten untuk memastikan informasi terhubung hingga ke tingkat desa.
“Posko harus mengetahui kondisi seluruh desa, kecamatan, hingga lokasi warga berada. Ada warga yang belum bisa pulang ke desanya karena akses jalan putus,” ujarnya. Beberapa titik kritis seperti Kampung Rerebe, Remukut, dan Tetingi dilaporkan terdampak cukup berat dan mengalami hambatan akses. Ia menegaskan bahwa keterlibatan seluruh sumber daya daerah sangat diperlukan untuk menjangkau masyarakat yang terisolasi.
“Bagaimanapun caranya kita harus sampai ke Pining, juga ke Rerebe yang jalur airnya sudah masuk ke pemukiman warga,” tegasnya. Bupati juga menekankan pentingnya kehadiran layanan kesehatan di seluruh posko pengungsian. Jika tidak dimungkinkan untuk menempatkan tenaga medis secara permanen, maka perlu dibuat jadwal kunjungan berkala agar tidak ada masyarakat yang sakit tanpa penanganan.
Di sektor kebutuhan dasar, ia meminta pemadam kebakaran untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang kekurangan air, terutama untuk kebutuhan ibadah dan sanitasi. Untuk wilayah Kecamatan Rerebe dan Tripe Jaya, Bupati menginstruksikan penggunaan akses transportasi air dengan perahu untuk menyalurkan logistik, mengingat jalur darat masih belum dapat dilalui.
“Kita harus action. Kita harus sampai di lapangan hari ini, karena saudara-saudara kita mungkin sudah kehabisan bahan makanan,” tegasnya. Usai rapat, Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues beserta jajaran SKPK langsung bergerak menuju Desa Badak yang terdampak banjir untuk mengantar bantuan logistik kepada warga.















