Headline.co.id, Palangka Raya ~ Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak perusahaan untuk memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Ajakan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam Pertemuan Tahunan Forum TJSLP 2025 yang diadakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Senin, 24 November 2025.
Achmad Zaini menekankan bahwa sejumlah isu prioritas di Kota Palangka Raya memerlukan dukungan signifikan dari sektor usaha. Tiga sektor utama yang diidentifikasi untuk dikerjakan melalui program TJSLP kolaboratif adalah pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan penurunan angka stunting.
Menurut Zaini, pelaksanaan TJSL secara mandiri memang memberikan manfaat, namun dampaknya akan lebih besar jika perusahaan bergabung dalam satu program bersama. Ia mencontohkan bahwa wilayah dengan risiko stunting tinggi dapat ditangani lebih cepat jika perusahaan melakukan intervensi terpadu dalam bidang gizi, sanitasi, dan pendidikan keluarga.
Di sektor pendidikan, Zaini menyoroti pentingnya penguatan literasi, ruang kreatif siswa, dan fasilitas pembelajaran. “Banyak sekolah memiliki potensi besar, namun sarana masih terbatas. Melalui kolaborasi TJSLP, masalah itu bisa diatasi lebih cepat,” ujarnya.
Sementara itu, untuk sektor UMKM, perusahaan diharapkan dapat memberikan dukungan berupa pelatihan bisnis, pemasaran digital, dan perluasan akses pasar. Zaini menambahkan bahwa penguatan UMKM akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Zaini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya siap menjadi penghubung perusahaan dan masyarakat agar kolaborasi dapat berjalan efektif. Pemerintah memastikan bahwa program TJSLP terintegrasi dengan arah pembangunan kota. “Kolaborasi adalah kunci. Dengan bekerja bersama, kita bisa menghadirkan perubahan yang lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)




















