Headline.co.id, Mimika ~ Polres Mimika berhasil mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) di kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP3, Distrik Kuala Kencana, pada Senin (24/11/2025). Aksi yang dipimpin oleh Mesakh Bukaleng ini berlangsung tertib dan kondusif berkat pengawasan ketat dari gabungan personel Polres Mimika, Polsek Kuala Kencana, dan Satpol PP Kabupaten Mimika.
Pengamanan aksi ini diperkuat dengan kehadiran satu pleton Brimob dan 100 personel gabungan dari Polres Mimika, Brimob, dan Satpol PP, di bawah pimpinan Kabag Ops Polres Mimika, AKP Hendri A. Korwa, S.I.K., M.H. Sebelum pengamanan dimulai, Kapolsek Kuala Kencana memimpin apel konsolidasi.
Sekitar 100 orang massa aksi hadir untuk menyampaikan aspirasi terkait pengakuan lembaga adat. Personel pengamanan melakukan penjagaan terbuka dan tertutup, mengatur arus massa, serta mengamankan area Kantor Sentra Pemerintahan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tanpa insiden anarkis. Personel juga mengawal dialog perwakilan Lemasa dengan Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong.
Pengamanan berlanjut hingga massa membubarkan diri, dan kegiatan ditutup dengan apel konsolidasi oleh Kabag Ops. Meskipun aksi berlangsung aman, Polres Mimika mencatat adanya potensi ketegangan akibat dinamika internal Lemasa yang terbagi menjadi beberapa kubu. Untuk mengatasi hal ini, Polres Mimika berencana melakukan koordinasi dan penggalangan dengan seluruh kubu Lemasa menjelang pertemuan penyatuan persepsi yang dijadwalkan oleh Pemda Mimika pada 9 Desember 2025.
Polres Mimika mengimbau agar kegiatan lanjutan tidak melibatkan massa untuk mencegah potensi kerawanan sosial. Mereka juga menjalin komunikasi intensif dengan Pemda Mimika, khususnya Kesbangpol, untuk memantau situasi menjelang pertemuan tersebut. Polres Mimika menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam penyelesaian dinamika internal lembaga adat yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Aksi hari ini dapat berjalan damai berkat koordinasi yang baik tokoh masyarakat, pemerintah daerah, serta seluruh unsur pengamanan.





















