Headline.co.id, Kutai Barat ~ Kutai Barat meraih hasil gemilang pada cabang olahraga pencak silat di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur XVII Tahun 2025 yang digelar di Penajam Paser Utara (PPU), Senin (24/11/2025). Dari 11 atlet yang diberangkatkan, kontingen Kutai Barat sukses membawa pulang lima medali, terdiri atas satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Prestasi ini menjadi capaian penting bagi daerah dalam pembinaan atlet pelajar. Pencapaian tersebut sekaligus menjadi tolok ukur awal bagi penguatan program latihan dan persiapan kompetisi mendatang.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutai Barat, Doltianus, menyampaikan apresiasi tinggi atas hasil yang diraih para atlet muda tersebut. Ia menilai keberhasilan mengoleksi lima medali merupakan gambaran perkembangan positif sekaligus dasar untuk mengevaluasi pembinaan secara lebih terukur. “Capaian 5 medali di ajang POPDA ini sebagai barometer ke depan untuk menjadi evaluasi supaya bisa maksimal dalam perolehan medali-nya ke depan,” ujar Doltianus.
Doltianus juga menekankan bahwa keberhasilan para atlet tidak terlepas dari kontribusi besar para pelatih yang mendampingi sejak masa persiapan. Ia menilai konsistensi pembinaan menjadi faktor penting yang turut mengantarkan para pesilat pelajar ini meraih prestasi. “Dalam pencapaian prestasi anak Kutai Barat khususnya pada cabang olahraga pencak silat ini tidak terlepas dari kerja keras pelatihnya. Sekali lagi saya atas nama Ketua IPSI Kabupaten Kutai Barat mengucapkan selamat kepada Mas Kiswanto dan rekannya dalam pembinaan atletnya ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia berharap IPSI Kutai Barat dapat memperkuat pola latihan, evaluasi, serta peningkatan kualitas pembinaan dalam menghadapi agenda kompetisi yang lebih besar di masa mendatang. Persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 disebut menjadi salah satu fokus utama. “Dan ke depan diharapkan akan lebih baik lagi untuk Mas Kiswanto dan Leong dalam pembinaan atletnya serta tetap melakukan evaluasi terhadap latihan atletnya ke depannya serta dalam mempersiapkan untuk mengikuti ajang Porprov 2026 nanti,” tutupnya.
Raihan lima medali ini kembali menegaskan bahwa pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang konsisten memberikan kontribusi bagi prestasi daerah. Kutai Barat menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembinaan atlet pelajar dan menjadi salah satu kontingen yang diperhitungkan pada POPDA Kaltim XVII 2025.























