Headline.co.id, Bogor ~ 18 November 2025 – Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Polri mengadakan kegiatan Koordinasi dan Penguatan Kapasitas untuk melindungi anak-anak dari jaringan terorisme. Acara ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Kombespol Moh Dofir, S.Ag., SH., MH, Kasubdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 AT, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara ini, Direktorat Pencegahan memaparkan kondisi terkini mengenai keterpaparan anak-anak terhadap konten radikal di media sosial. Kombespol Moh Dofir menjelaskan bagaimana konten-konten tersebut mulai menargetkan anak-anak serta memberikan contoh pola ajakan yang ditemukan di lapangan. “Kami menemukan bahwa anak-anak semakin rentan terhadap ajakan-ajakan radikal melalui media sosial,” ujar Kombespol Moh Dofir.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam memberikan edukasi kepada anak-anak. Peserta diajak untuk memperkuat pendampingan anak dalam penggunaan media sosial yang aman serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan guna mencegah pengaruh kelompok teror. “Edukasi dan pendampingan yang tepat sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari pengaruh negatif,” tambah Kombespol Moh Dofir.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan koordinasi antar lembaga dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman terorisme.




















