Headline.co.id, Lumajang ~ Pemerintah Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat literasi digital di masyarakat. Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat, menyatakan bahwa sinergi pemerintah dan media memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. “Kami melihat jurnalis tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menumbuhkan pemahaman masyarakat tentang literasi digital,” ujarnya dalam acara Literasi Media bertema ‘Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi’ yang diadakan di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Kamis (13/11/2025).
Kolaborasi ini diwujudkan melalui kerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Sinergi ini bertujuan untuk membangun ekosistem informasi yang transparan, akurat, dan mudah diakses oleh publik, serta mendorong kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi secara bijak. Menurut Taufik, pelibatan media profesional dalam strategi komunikasi publik memberikan dampak lebih besar dibandingkan penyampaian satu arah oleh pemerintah. “Dengan pendekatan ini, literasi digital tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak,” tambahnya.
Kerja sama ini juga memperkuat pengembangan kebijakan berbasis data dan teknologi. Pemerintah, media, dan masyarakat berperan dalam membangun ekosistem digital yang mengedepankan pengawasan publik, akuntabilitas, dan penyebaran informasi yang terverifikasi. Taufik menegaskan bahwa tujuan utama dari penguatan literasi digital adalah menjadikan masyarakat Lumajang mampu menggunakan teknologi untuk mempermudah aktivitas sehari-hari, meningkatkan produktivitas, dan menerapkan etika digital dalam setiap interaksi daring.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penguatan literasi digital membutuhkan kolaborasi menyeluruh antar pemangku kepentingan pemerintah, media, akademisi, dan komunitas masyarakat agar setiap kebijakan dan program digitalisasi benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata.




















