Headline.co.id, Atambua ~ Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan di Kabupaten Belu, yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu pada Kamis (13/11/2025). Acara ini bertujuan memperkuat Komda Lansia di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka dengan tema “Menuju Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat)”.
Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, yang juga menjabat sebagai Ketua Komda Lansia Kabupaten Belu, menyampaikan apresiasi kepada Komda Lansia Provinsi NTT karena telah memilih Kabupaten Belu sebagai lokasi kegiatan yang dinilai sangat penting ini. “Yang kita perjuangkan dan perhatikan dalam kegiatan ini adalah orang tua kita, sanak saudara, dan masyarakat yang termasuk dalam kelompok lanjut usia,” ujar Wakil Bupati.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah lansia di Kabupaten Belu mencapai 20.968 jiwa atau 9,08 persen dari total penduduk. Hal ini menandakan bahwa penanganan kelompok lansia memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Rakor ini menjadi penting karena dihadiri oleh para pimpinan perangkat daerah (PD) Kabupaten Belu yang juga merupakan pengurus Komda Lansia kabupaten. Keterlibatan mereka sejalan dengan Permendagri Nomor 60 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Komda Lansia dan Pemberdayaan Masyarakat Lanjut Usia di Daerah.
Wakil Bupati berharap seluruh peserta dapat menindaklanjuti hasil rapat dengan langkah konkret, mengingat bahwa setiap orang pada akhirnya akan memasuki usia lanjut. Ia juga meminta Kepala BP4D Kabupaten Belu selaku Ketua Pelaksana Komda Lansia untuk menindaklanjuti hasil pembahasan sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan Rakor Penguatan Kelembagaan Komda Lansia ini resmi ditutup oleh Wakil Bupati dengan harapan agar menghasilkan rekomendasi dan langkah nyata yang dapat diimplementasikan di tingkat kabupaten guna mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. (Mc.Belu/Eyv)





















