Headline.co.id, Sleman ~ Identitas pria yang tewas tertemper Kereta Api (KA) 81 Sancaka relasi Surabaya–Yogyakarta di Jembatan Sungai Tepus, Dusun Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman, pada Minggu (9/11/2025), akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Mujiono (57), warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Sebelumnya, korban sempat berstatus tidak dikenal hingga polisi melakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Celeng Numpukan Imogiri, Polisi Ungkap Korban Warga Manding
Kapolsek Berbah, AKP Dwi Daryanto, SH, MIP, menjelaskan bahwa identitas korban terkonfirmasi setelah pihak keluarga datang dan memastikan kesesuaian ciri-ciri. “Korban adalah saudara Mujiono, laki-laki, berusia 57 tahun, beralamatkan di Umbulharjo. Pihak keluarga sudah mengambil jenazah di RS Bhayangkara,” ujar AKP Dwi Daryanto dalam keterangan kepada headline.co.id.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu sekitar pukul 11.20 WIB. Berdasarkan keterangan masinis KA 81 Sancaka, Rahmad Dwi Santoso, kereta tengah melintas di titik kilometer 156+5/6 saat terlihat seorang pejalan kaki berjalan searah dengan laju kereta di atas jembatan. Masinis telah membunyikan semboyan 35 atau klakson kereta secara berulang, namun jarak yang terlalu dekat membuat insiden tidak dapat dihindari. Korban terpental ke sungai di bawah jembatan dan meninggal di tempat.
Keterangan saksi bernama Mujiono (nama yang sama namun berbeda orang, Red) juga menguatkan kronologi. Ia menyatakan korban jatuh ke bibir sungai setelah tertemper kereta yang datang dari arah timur.
Baca juga: Truk Hino Terperosok dan Timbun Toko Bangunan di Srandakan, Kerugian Ditaksir Rp4,2 Juta
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan belasungkawa dan kembali mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur kereta api.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini. Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengimbau agar warga tidak beraktivitas di jalur KA dan hanya melintas di perlintasan resmi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh awak dan penumpang KA dalam kondisi selamat, dan perjalanan kembali dilanjutkan setelah pengecekan rangkaian selama dua menit.





















