Headline.co.id, Sleman ~ Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Ekosistem Media Direktorat Komunikasi Publik dan Media Kominfo Digital, Farida Dewi Maharani, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui keterampilan lunak dan kognitif. Hal ini disampaikan saat kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (7/11/2025). Farida menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kapasitas SDM, dan akses pendidikan yang berkualitas menjadi faktor krusial dalam hal ini.
Farida mengungkapkan bahwa meskipun jumlah sekolah sudah memadai, akses terhadap pendidikan berkualitas belum merata, terutama bagi masyarakat kurang mampu. “Sering kali orang tua muda, termasuk saya, lebih memilih sekolah swasta dibanding sekolah negeri karena alasan kualitas. Namun melalui program Presiden ini, akses terhadap pendidikan berkualitas kini bisa dirasakan juga oleh masyarakat dari berbagai lapisan, bukan hanya kalangan menengah ke atas,” ujarnya.
Sekolah Rakyat menawarkan pendidikan gratis dengan fasilitas setara sekolah swasta. Farida, yang telah mengunjungi beberapa Sekolah Rakyat di Makassar dan Bantul, mengakui bahwa fasilitas yang disediakan lebih baik dibandingkan sekolah swasta tempat anaknya bersekolah. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan karakter pada peserta didik, menekankan bahwa kecerdasan kognitif harus diimbangi dengan karakter yang baik.
Konsep Sekolah Rakyat dianggap luar biasa karena mengintegrasikan aspek religius, seperti salat duha setiap pagi, yang jarang ditemukan di sekolah negeri. Hal ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang menyeluruh. Dalam kunjungannya ke SRMA 20 Sleman, Farida memastikan bahwa akses sekolah ini benar-benar terbuka bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Proses seleksi dilakukan melalui program Keluarga Harapan (PKH) dan verifikasi lapangan yang ketat.
“Anak-anak ini memang berasal dari keluarga kurang mampu, namun mereka tetap memiliki kemampuan dan potensi besar. Melalui program ini, mereka diberikan kesempatan yang sebelumnya tidak mereka miliki karena keterbatasan finansial,” tutup Farida.





















