Rekomendasi Tempat Wisata Magelang Terbaik untuk Liburan Keluarga dan Anak-anak ~ Headline.co.id (Magelang). Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Terletak di jalur wisata strategis antara Yogyakarta dan Semarang, wilayah ini menawarkan beragam Tempat Wisata Magelang yang mencakup wisata alam, budaya, religi, hingga buatan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang tahun 2020, terdapat 92 objek wisata yang tersebar di berbagai kecamatan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Jogja Paling Populer, dari Keraton hingga Malioboro yang Wajib Dikunjungi
“Magelang tidak hanya punya Candi Borobudur. Kami juga punya banyak destinasi unggulan lain seperti Desa Wisata Candirejo, Punthuk Setumbu, hingga Nepal Van Java yang semuanya diminati wisatawan,” ujarAgus.
Agus menegaskan, keberagaman jenis wisata menjadi kekuatan utama sektor pariwisata daerahnya. “Ada 30 wisata buatan, 18 wisata budaya, 84 wisata alam, 20 wisata religi, dan 28 wisata minat khusus. Potensi ini terus kami kelola agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal,” tambahnya.
Warisan Dunia dan Destinasi Ikonik

Tak lengkap rasanya membahas Tempat Wisata Magelang tanpa menyebut Candi Borobudur, ikon pariwisata dunia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya sejak 1991. Candi megah peninggalan abad ke-8 ini memiliki 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha yang menjadi daya tarik utama wisatawan lokal maupun mancanegara.
Baca juga: Mengintip Daya Tarik Desa Wisata Penglipuran Bali, Pemenang Best Tourism Villages UNWTO
Borobudur juga menjadi pusat wisata edukatif dengan tiga museum di sekitarnya, yakni Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum Rekor Indonesia (MURI). Pengunjung dapat menikmati seluruh kawasan candi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk antara Rp25.000 hingga Rp50.000.
Menurut Agus, pengelolaan Candi Borobudur kini diarahkan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. “Kami mendorong wisata yang tidak hanya menikmati keindahan, tapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya,” ujarnya.
Wisata Alam dan Desa yang Memikat

Selain warisan budaya, Magelang juga dikenal dengan panorama alamnya yang menawan. Salah satunya adalah Punthuk Setumbu, tempat populer bagi pemburu matahari terbit. Berada di Desa Karangrejo, lokasi ini menawarkan pemandangan Candi Borobudur dari kejauhan dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu. Dengan tiket masuk Rp20.000, wisatawan bisa mendaki selama 15 menit menuju puncak dan menikmati keindahan pagi hari yang menakjubkan.
Baca juga: Wamenpar Resmi Buka F8 2025, Dorong Makassar Jadi Pusat Pariwisata Kreatif

Tak jauh dari sana, ada Desa Wisata Candirejo, kawasan wisata berbasis masyarakat yang terletak di Kecamatan Borobudur. Pengunjung dapat merasakan pengalaman langsung kehidupan pedesaan seperti kuliner khas mangut beong, wisata offroad melintasi perbukitan Menoreh, hingga mencoba menangkap ikan di sungai menggunakan bronjong tradisional.
“Wisatawan yang datang ke Candirejo biasanya ingin mencari ketenangan dan pengalaman autentik. Kami mengandalkan kearifan lokal dan partisipasi warga untuk menjaga keberlanjutan desa wisata ini,” tutur Sutrisno, Ketua Pokdarwis Desa Candirejo.
Spot Kekinian dan Romantis di Ketinggian

Bagi wisatawan muda yang menyukai suasana modern dan pemandangan Instagramable, Enam Langit by Plataran menjadi pilihan favorit. Terletak di lereng Menoreh, tempat ini menyuguhkan panorama enam gunung besar di Jawa Tengah. Selain menjadi tempat bersantai, lokasi ini juga kerap digunakan untuk meditasi, yoga, hingga sesi foto pranikah.
Baca juga: Menteri Pariwisata Kukuhkan Wisudawan Poltekpar NHI Bandung, Tekankan Pariwisata Berkelanjutan
Pengunjung dapat menikmati sajian kuliner di ketinggian dengan kisaran harga Rp175.000 hingga Rp1.800.000 tergantung jenis paket. Lokasi ini beroperasi dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dan mudah diakses dari kawasan Borobudur.
Tak kalah menarik, Silancur Highland di Kaliangkrik juga menyajikan pesona Gunung Sumbing dan udara pegunungan yang sejuk. Dengan tiket masuk Rp10.000–Rp20.000, wisatawan dapat menikmati pemandangan 24 jam penuh, terutama pada malam hari saat hamparan bintang terlihat jelas.
Daya Tarik Religi dan Ikon Populer

Magelang juga memiliki destinasi religi yang unik, salah satunya Gereja Ayam di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus. Bangunan ikonik berbentuk burung ini dibangun oleh Daniel Alamsjah pada tahun 1990 dan menjadi terkenal setelah muncul dalam film Ada Apa dengan Cinta 2.
Baca juga: 5 Perpustakaan Estetik di Indonesia, Destinasi Wisata Literasi yang Wajib Dikunjungi
Sejak muncul di film itu, pengunjung meningkat hampir dua kali lipat. Banyak wisatawan yang datang bukan hanya untuk berfoto, tapi juga untuk berdoa dan menikmati keindahan pemandangan dari puncak kepala gereja.
Magelang, Titik Temu Alam dan Budaya

Bagi pencinta suasana pedesaan, Svargabumi di Desa Borobudur menawarkan pengalaman berfoto di tengah hamparan sawah dengan konsep mirip Ubud, Bali. Sementara itu, Nepal Van Java di Dusun Butuh menghadirkan suasana pegunungan dengan rumah-rumah berundak di lereng Gunung Sumbing, menyerupai perkampungan di kaki Himalaya.
Baca juga: Geopark Ijen: Wisata Edukasi, Alam, dan Budaya di Kawasan Gunung Berapi Purba
“Setiap akhir pekan, Nepal Van Java bisa dikunjungi hingga ribuan wisatawan. Kami berupaya menjaga kebersihan dan keamanan agar wisatawan nyaman,” ujar Agus Supriyanto.
Dengan tiket masuk hanya Rp8.000 dan parkir Rp10.000 untuk mobil, wisatawan dapat menikmati pemandangan eksotis dan budaya masyarakat lereng gunung yang masih sangat kental.
Potensi Ekonomi dan Harapan ke Depan

Berkembangnya Tempat Wisata Magelang tidak hanya mendorong sektor pariwisata, tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal. Usaha perhotelan, kuliner, transportasi, dan kerajinan meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Geopark Ijen Resmi Jadi UNESCO Global Geopark, Pariwisata Banyuwangi dan Bondowoso Kian Mendunia
“Kami melihat tren positif dari peningkatan jumlah wisatawan yang berbanding lurus dengan naiknya pendapatan masyarakat. Ini membuktikan bahwa pariwisata bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Agus menegaskan.
Dengan potensi alam dan budaya yang begitu kaya, Magelang layak disebut sebagai “permata wisata Jawa Tengah.” Dari kemegahan Borobudur hingga kesejukan Silancur Highland, dari kuliner pedesaan hingga panorama pegunungan, setiap sudut Magelang menyimpan pesona yang menunggu untuk dijelajahi.
Bagi Anda yang merencanakan liburan berikutnya, jadikan Magelang sebagai destinasi utama. Karena di sini, setiap langkah bukan hanya perjalanan wisata—tetapi pengalaman budaya dan keindahan alam yang abadi.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata Viral di Bali untuk Liburan Sekolah Bersama Keluarga





















