Headline.co.id (Jakarta) ~ Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah publik figur Deddy Corbuzier meminta maaf terkait sikapnya yang sempat memarahi pelajar karena mengeluhkan cita rasa menu MBG pada awal peluncuran Januari 2025 lalu. Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka oleh Deddy pada Rabu (1/10/2025) melalui sebuah podcast yang turut dihadiri pakar hukum tata negara, Feri Amsari.
Baca juga: Kudus Jadi Tuan Rumah PON Bela Diri 2025, Hadirkan 2.000 Atlet dari 10 Cabang
Dalam pernyataannya, Deddy mengakui telah khilaf dan menyesali ucapannya yang menyinggung pelajar.
“Saya akui cara saya waktu itu salah. Niat saya baik, tapi penyampaiannya jelek. Saya minta maaf kepada semua pihak, khususnya kepada para pelajar yang dulu merasa tersinggung dengan ucapan saya,” ujar Deddy, dikutip dari Suara.com (1/10/2025).
Sikap emosional Deddy pada saat itu menuai banyak kritik, termasuk dari Feri Amsari yang mendesaknya untuk memberikan klarifikasi. Feri menilai komentar Deddy tidak tepat di tengah meningkatnya kritik publik terhadap MBG, terlebih setelah muncul kasus dugaan keracunan massal di sejumlah daerah.
Merespons permintaan maaf tersebut, Feri menyatakan penerimaan, namun tetap menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap jalannya program MBG.
“Permintaan maaf penting, tapi yang lebih penting adalah memastikan program ini benar-benar aman dan bermanfaat. Jangan sampai keracunan terjadi lagi,” tegas Feri, dikutip dari Publica-news (29/9/2025).
Kasus keracunan makanan dalam program MBG hingga kini masih menjadi perhatian nasional. Pemerintah didesak untuk lebih transparan dalam menyampaikan hasil investigasi serta memastikan distribusi makanan sesuai standar gizi dan keamanan pangan.
Baca juga: Pemerintah Perketat Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis, Presiden Prabowo Awasi Ketat





















