Headline.co.id (Lumajang) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memainkan peran penting dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui strategi komunikasi publik yang inklusif. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor, Diskominfo memastikan informasi program menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
Kepala Diskominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menyampaikan bahwa pihaknya menerapkan sosialisasi berbasis multi-kanal. Informasi MBG disebarkan melalui media massa lokal, akun resmi pemerintah daerah, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa, hingga dukungan TNI Babinsa melalui Penerangan Kodim 0821. Portal resmi Pemkab Lumajang juga difungsikan sebagai pusat informasi terstruktur.
Selain jalur digital, Diskominfo aktif menggelar sosialisasi di balai desa, sekolah, dan posyandu. Menurut Mustaqim, strategi ini dilakukan agar pesan tentang MBG tidak sekadar menjadi informasi satu arah, tetapi membentuk pengalaman yang mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Untuk memperkuat layanan informasi, Diskominfo mengoperasikan kanal digital seperti Portal Resmi Kabupaten Lumajang, InfoPublik Lumajang, LPPL Radio Suara Lumajang, serta ChatBot AI Sambat Bunda. Kehadiran layanan ini memungkinkan warga mengakses informasi secara cepat, transparan, dan interaktif.
Tidak hanya itu, keterlibatan media lokal dan KIM juga dinilai strategis dalam memperluas jangkauan informasi. Pendekatan dua arah ini membuka ruang dialog publik sehingga masyarakat dapat memberi masukan langsung terkait pelaksanaan program. Transparansi turut dijaga dengan menyediakan akses data penerima manfaat MBG dan perkembangan dapur umum melalui portal SPPG serta website resmi Pemkab.
Diskominfo juga mengintegrasikan kampanye edukasi gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil melalui penyuluhan maupun media digital. Penyampaian informasi dibuat sederhana dengan ilustrasi visual agar mudah dipahami masyarakat luas.
Peran perempuan sebagai tenaga pelaksana MBG pun diangkat sebagai bentuk pemberdayaan. Kisah inspiratif mereka dipublikasikan lewat media sosial dan portal Pemkab, sehingga menjadi contoh nyata kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah.
Hasil pemantauan menunjukkan respon positif dari masyarakat. Anak-anak menikmati menu bergizi, sementara orang tua menilai program ini membawa manfaat nyata. Masukan terkait distribusi pun segera ditindaklanjuti oleh dinas teknis.
Model komunikasi publik yang dijalankan Diskominfo Lumajang dinilai sebagai praktik baik yang bisa ditiru daerah lain. Kombinasi multi-kanal, kolaborasi desa, sekolah, posyandu, serta pemanfaatan teknologi digital terbukti efektif memperkuat pelaksanaan kebijakan strategis pemerintah.
Ke depan, Diskominfo berkomitmen melanjutkan inovasi dengan menghadirkan konten interaktif, storytelling tenaga MBG dalam bentuk video, serta panduan publikasi di media sosial. “Kominfo akan terus hadir sebagai pendukung utama komunikasi program, agar pesan pemerintah tidak hanya sampai, tetapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat,” tegas Mustaqim.


















