Headline.co.id (Kulon Progo) ~ Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di wilayah Kulonprogo. Sebuah mobil box Suzuki Carry bernomor polisi AD-8198-QA mengalami kecelakaan di Jalan Margosari–Pengasih, tepatnya di Dusun Nglampis, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, pada Jumat (16/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan CBR Vs Beat di Barat Puskesmas Payak, Dua Pemotor Dilarikan ke RSPAU Hardjolukito
Informasi tersebut disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Tanto Kurniawan. Dalam laporan tertulisnya kepada headline.co.id, ia menjelaskan bahwa kendaraan dikemudikan oleh seorang pelajar bernama Azis Nur Fauzan (18), warga Gentan, Panjatan.
“Pengemudi mobil box diketahui tidak memiliki SIM A, namun membawa STNK kendaraan. Ia mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kaki kiri, dan menjalani perawatan jalan,” jelas Ipda Tanto.
Dalam kendaraan tersebut juga terdapat satu penumpang bernama Restu Bagas Purnama (19), pelajar asal Mirisewu, Ngentakrejo, Lendah. Restu mengalami lecet pada tangan kiri, pelipis kanan, dan kaki kiri. Keduanya diketahui mengenakan sabuk keselamatan saat kecelakaan terjadi.
Baca juga: Andong Masuk Sungai Usai Ditabrak Motor di Jetis Bantul, Ini Kronologinya
Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi saat mobil box melaju dari arah utara menuju selatan. Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun dan menikung ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali.
“Mobil keluar dari badan jalan dan menabrak paku jalan di sisi kiri,” ungkap Ipda Tanto dalam laporannya.
Akibat insiden tersebut, kendaraan mengalami kerusakan cukup parah: body depan kiri ringsek, ban depan kiri pecah, kaca depan pecah, dan pelek depan kiri penyok. Kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta.
Baca juga: Pelajar di Bantul Jadi Korban Jambret, Dua Pelaku Diringkus Warga dan Polisi
Unit Laka Satlantas Polres Kulonprogo langsung merespons laporan warga dengan mendatangi lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke rumah sakit, serta mengamankan barang bukti dari tempat kejadian.
“Kami sudah mencatat identitas korban dan saksi, membuat sket kejadian, dan melaporkan peristiwa ini kepada pimpinan,” kata Ipda Tanto.
Baca juga: Asyik Cari Ikan, Bocah 10 Tahun di Sedayu Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Pasir






















