Doa Ramadan Hari ke-8: Menumbuhkan Kasih Sayang, Kedamaian, dan Persaudaraan ~ Headline.co.id (Jakarta). Bulan Ramadan selalu datang setiap tahun menjadi tetamu yang istimewa dan ditunggu-tunggu oleh orang muslimin. Ibadah ini tidak hanya menjadi waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak doa dan amal ibadah. Salah satu doa yang dianjurkan pada hari kedelapan puasa adalah memperbanyak membaca doa ramadan hari ke-8.
Baca juga: Pengertian Iman dalam Islam: Dasar Keimanan yang Mengikat Hati
Doa ramadan hari ke-8 memiliki makna mendalam, karena mengajak umat untuk menumbuhkan rasa kasih sayang kepada anak yatim, memberi makan kepada orang miskin, menyebarkan kedamaian, dan mencari pergaulan dengan orang-orang mulia.
Dikutip oleh Headline Media dari alhidayahdepok.com, adapun bacaan dari doa ramadan hari ke-8 yang dibacakan berbunyi:
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ
Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm wa it’âmitha’âm wa ifsyâis salâm wa suhbatil kirâm bithawlika yâ malja-al âmilîn
Baca juga: Pengertian Hak dan Kewajiban: Dasar Hukum dalam Kehidupan Bermasyarakat
Artinya: “Ya Allah, anugrahi lah kepada kami rasa sayang terhadap anak-anak yatim dan suka memberi makan (orang miskin) serta menyebarkan kedamaian dan bergaul dengan orang-orang mulia dengan kemurahan-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”
Makna Doa Ramadan Hari ke-8
Setiap bacaan atau doa tentu mempunyai makna dan juga Fadilah bagi si pembaca. Dilansir dari Islamic Online University, doa ini mengandung beberapa elemen penting yang saling berkaitan, seperti:
- Rahmatal Aytâm (Kasih Sayang terhadap Anak Yatim)
Doa ini mengingatkan kita untuk senantiasa merasakan empati terhadap anak-anak yatim. Kasih sayang kepada anak yatim merupakan salah satu perintah mulia dalam Islam, di mana setiap kebaikan yang diberikan kepada mereka akan mendatangkan pahala berlipat.
Baca juga: Pengertian Qada dan Qadar dalam Islam: Belajar Memahami Takdir dan Kehendak Allah SWT
- It’âmitha’âm (Memberi Makan Orang Miskin)
Memberi makan merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan. Dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, umat Islam tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga mendekatkan diri kepada rahmat Allah.
- Ifsyâis Salâm (Menyebarkan Kedamaian)
Penyebaran kedamaian merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis. Doa ini mengajak kita untuk menjadi agen perdamaian, menyebarkan pesan cinta dan toleransi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Nusantara: Menelusuri Jejak Kesultanan Perlak
- Suhbatil Kirâm (Bergaul dengan Orang-Orang Mulia)
Memilih lingkungan pergaulan yang baik dapat mendukung pengembangan karakter dan spiritualitas. Bergaul dengan orang-orang mulia akan menginspirasi kita untuk terus memperbaiki diri dan menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik.
- Bithawlika, Yâ Malja-al Âmilîn (Dengan Kemurahan-Mu, Wahai Tempat Berlindung bagi yang Berharap)
Penutup doa ini mengandung harapan agar dengan kemurahan Allah, umat manusia mendapatkan tempat perlindungan dan keamanan, khususnya bagi mereka yang terus berharap dan berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
Fadilah dan Keutamaan Doa Ramadan Hari ke-8
Mengamalkan doa ini pada hari ke-8 Ramadan dengan penuh ikhlas dan ditujukan kepada Allah Robbal Alamin memiliki banyak keutamaan, antara lain:
- Meningkatkan Kepedulian Sosial: Dengan mengingat anak yatim dan kaum miskin, doa ini mendorong kita untuk lebih aktif dalam membantu sesama dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
- Menumbuhkan Semangat Perdamaian: Penyebaran kedamaian yang diminta dalam doa ini merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi semua lapisan masyarakat.
- Menginspirasi Pergaulan Positif: Bergaul dengan orang-orang mulia tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk karakter yang lebih baik dan meningkatkan kualitas keimanan.
- Mendapatkan Pahala Berlipat: Setiap amal kebaikan yang terkandung dalam doa ini akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar di sisi Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca juga: Doa Ramadan Hari Ke-7: Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Lengkap, Apa Faidahnya?
Kesimpulan
Doa Ramadan hari ke-8 ini adalah ungkapan harapan untuk mendapatkan rahmat Allah melalui perwujudan nilai-nilai kasih sayang, kepedulian, kedamaian, dan pergaulan yang baik. Dengan mengamalkan doa ini, setiap umat diharapkan dapat meningkatkan kepekaan sosial, mempererat tali persaudaraan, dan mewujudkan masyarakat yang adil dan harmonis. Marilah kita manfaatkan momen Ramadan ini untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan amal dan doa yang penuh keikhlasan
Baca juga: Doa Mandi Wajib Setelah Haid: Tata Cara dan Penjelasan Lengkap, Jangan Sampai Salah!





















