Prabowo Rencanakan Kuliah Gratis, Targetkan 500 Ribu Mahasiswa Baru Setiap Tahun
Jakarta, Headline.co.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menggratiskan biaya kuliah di Indonesia sebagai salah satu ambisinya dalam masa kepemimpinannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah telah meminta Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengalokasikan anggaran Rp 30 triliun dari pos pembiayaan untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun depan. Hal ini bertujuan meningkatkan dana abadi pendidikan menjadi Rp 300 triliun di masa mendatang.
“Dengan dana abadi yang semakin banyak, jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa dari pemerintah melalui LPDP akan terus meningkat,” kata Said saat rapat kerja dengan Isa terkait belanja pemerintah pusat 2025.
Saat ini, jumlah mahasiswa penerima beasiswa LPDP mencapai 1,04 juta orang per tahun. Said menargetkan jumlah tersebut dapat bertambah hingga 500 ribu setiap tahunnya.
“Selama ini beasiswa mahasiswa masih 1,04 juta. Kami akan kawal ke depannya agar bisa bertambah setidaknya 500 ribu lagi. Dengan begitu, dalam 5 tahun kepemimpinan Presiden Prabowo, mahasiswa tidak perlu lagi membayar biaya kuliah,” ungkapnya.
Said menekankan bahwa peningkatan anggaran pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Ia membandingkan angka ICOR (Incremental Capital Output Ratio) Indonesia yang masih tertinggal dari negara tetangga seperti Vietnam.
“ICOR kita masih rendah, yaitu 6,8. Kita kalah dari Vietnam. Makanya, pendidikan harus dikejar,” ujarnya.
Said juga telah membahas dengan Isa untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa pemerintah. Ia menyebut, jika saat ini anggaran untuk 1,04 juta penerima beasiswa mencapai Rp 14,7 triliun, maka untuk 2 juta penerima beasiswa akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 29,4 triliun.
“Meskipun anggarannya besar, tapi kita membutuhkannya untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tegas Said.
Sebagai informasi, pada tahun 2025, pemerintah Presiden Terpilih Prabowo telah mengalokasikan anggaran khusus pendidikan senilai Rp 724,3 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program, seperti Bidikmisi/KIP Kuliah, Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa LPDP, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), renovasi sekolah, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Arah kebijakan anggaran pendidikan 2025 difokuskan pada peningkatan akses dan kualitas sarana prasarana, peningkatan kualitas lulusan, penanaman moderasi beragama, penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, penguatan pendidikan vokasi yang sejalan dengan pasar tenaga kerja, peningkatan investasi di bidang pendidikan, dan pengembangan sekolah unggulan terintegrasi.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240910183755-33-570767/prabowo-mau-gratiskan-biaya-kuliah-di-ri-duitnya-dari-mana.





















