KAI Commuter Siap Dampingi Korban Pelecehan Seksual di KRL
Headline.co.id, Jakarta – PT KAI Commuter memastikan komitmennya untuk memberikan pendampingan hukum bagi pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang menjadi korban pelecehan seksual atau kekerasan.
“Silakan laporkan pada petugas kami. Dari kami akan mendampingi ketika dibutuhkan, baik saat menindaklanjuti ke aparat keamanan maupun secara hukum,” tegas Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal dalam acara Sosialisasi Setop Tindak Pelecehan di Transportasi Publik di Jakarta, Senin.
Broer menuturkan, KRL Commuter Line merupakan moda transportasi publik yang banyak diminati, terutama di wilayah Jabodetabek. Hal ini membuat stasiun dan kereta kerap ramai, sehingga rawan dimanfaatkan untuk melakukan tindakan tidak senonoh seperti pencurian dan pelecehan.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa, antara lain dengan menyiagakan petugas pengawal kereta, memasang kamera CCTV, serta menyediakan Kereta Khusus Wanita,” jelas Broer.
Selain itu, KAI Commuter juga memasang penanda visual di dalam stasiun dan penempatan petugas yang terus mengimbau penumpang untuk menciptakan suasana kondusif selama perjalanan.
“Pengumuman pencegahan dan tanda-tanda terkait tindakan kriminal, terutama pelecehan seksual, rutin disampaikan melalui pengeras suara,” ujar Broer.
Ia menambahkan, saat ini KAI Commuter telah memasang 762 kamera pengawas di 82 stasiun di seluruh Jabodetabek. Kamera-kamera tersebut dapat mendeteksi, menganalisis, dan melacak penumpang yang diduga melakukan tindakan kriminal.
“Jika pelaku terdeteksi, kami akan memasukkannya dalam daftar target untuk dimintai pertanggungjawaban. Petugas akan melakukan penangkapan fisik jika target tersebut muncul di stasiun,” pungkas Broer.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4303243/kai-commuter-beri-pendampingan-korban-pelecehan-di-kereta.

















