Petani Meksiko Blokir Jalan Tol, Tuntut Ganti Rugi Tanah
Headline.co.id, Puebla – Puluhan petani di Meksiko melancarkan aksi protes dengan memblokir jalan tol di Puebla, menuntut pembayaran ganti rugi tanah yang diambil alih untuk pembangunan jalan raya. Demonstrasi itu telah membuat ratusan kendaraan terjebak selama lebih dari 40 jam.
Protes yang dimulai sejak Selasa (8/8/2024) ini bermula dari pembebasan tanah petani setempat yang dilakukan 60 tahun lalu untuk pembangunan jalan raya. Petani menuntut pemerintah membayar kompensasi yang tertunggak atas tanah yang telah dirampas tersebut.
Seorang petani, Diego Delgado, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap pemerintah yang mengabaikan tuntutan mereka. “Kami telah meminta ganti rugi selama bertahun-tahun, tetapi pemerintah tidak pernah mendengarkan. Kami terpaksa memblokir jalan sebagai bentuk protes terakhir,” katanya.
Blokade jalan tol menyebabkan kemacetan parah dan kesulitan bagi pengguna jalan. Sejumlah penumpang terpaksa berjalan kaki keluar dari bus yang terjebak kemacetan. “Saya seharusnya berangkat ke Mexico City pagi ini, tetapi sekarang saya tidak bisa kemana-mana karena jalan ini diblokir,” keluh seorang penumpang bernama Maria Garcia.
Pemerintah Meksiko telah setuju untuk memberikan ganti rugi kepada petani atas kerusakan yang disebabkan oleh pembangunan jalan raya itu, namun hanya sesuai dengan nilai yang ditetapkan oleh penilaian resmi. Petani menolak tawaran itu dan menegaskan akan terus memblokade jalan sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Polisi telah dikerahkan ke lokasi untuk menjaga ketertiban dan melindungi pengguna jalan. Namun, belum ada tanda-tanda bahwa protes akan segera berakhir.
[Sumber Foto: REUTERS/Diego Delgado]
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240809155404-7-561822/macet-parah-40-jam-potret-truk-bus-ga-gerak-karena-demo-jalan-tol.



















