Headline.co.id: Taipan E-commerce Colin Huang Lampaui Zhong untuk Jadi Orang Terkaya di China
Jakarta – Taipan e-commerce Colin Huang telah menggeser Zhong Shanshan sebagai orang terkaya di China, menurut data Bloomberg Billionaires Index yang dirilis Jumat (9/8/2024).
Huang, pendiri PDD Holdings yang mengoperasikan platform belanja Temu dan aplikasi ritel Pinduoduo, kini memiliki kekayaan senilai US$ 48,5 miliar (Rp 772 triliun). Dengan demikian, ia juga menempati posisi ke-25 dalam daftar orang terkaya dunia.
Jalan Menuju Kesuksesan
Huang, kelahiran Hangzhou pada tahun 1980, adalah seorang jenius matematika dan mantan karyawan Google China. Pada tahun 2015, ia mendirikan Pinduoduo, yang dengan cepat berkembang menjadi raksasa e-commerce di Tiongkok.
Aplikasi tersebut meraih popularitas dengan menawarkan diskon besar dan pilihan produk yang luas. Bahkan, Pinduoduo sering kali memberikan harga yang sangat rendah, bahkan di tengah persaingan yang ketat.
Pada tahun 2022, Pinduoduo meluncurkan versi internasionalnya, Temu, di Amerika Serikat. Temu pun berhasil menarik banyak pelanggan dengan menjual barang-barang berbiaya rendah yang diproduksi dan dikirim dari Tiongkok.
Kesuksesan Temu beriringan dengan tingginya inflasi yang mendorong konsumen untuk mencari barang-barang murah. Sejak itu, Temu telah berkembang ke Eropa dan Amerika Latin.
Kontroversi dan Penyelidikan
Meski sukses di kancah global, Temu menghadapi sejumlah tuduhan praktik bisnis yang tidak adil dan standar keselamatan yang lemah di Eropa. Kelompok konsumen mengklaim Temu memanipulasi pembeli untuk membelanjakan lebih banyak uang, sehingga merusak kemampuan mereka untuk mengambil keputusan pembelian.
Di Korea Selatan, regulator membuka penyelidikan terhadap Temu atas dugaan iklan palsu dan praktik tidak adil. Di Tiongkok sendiri, terdapat juga protes dari ratusan pedagang yang menuduh adanya perlakuan tidak adil dalam penjualan produk mereka di platform PDD.
Meski demikian, kontroversi ini tampaknya tidak terlalu berdampak pada kinerja perusahaan. PDD Holding melaporkan bahwa laba bersih kuartal pertama melonjak lebih dari tiga kali lipat secara tahunan. Saham perusahaan yang terdaftar di AS ditutup pada harga US$ 138,02 per saham pada Kamis, memberikan kapitalisasi pasar senilai US$ 191,68 miliar.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240809150002-25-561789/perkenalkan-milenial-orang-terkaya-no-1-china-banyak-skandalnya.





















