Debat Memanas Capres: Prabowo dan Anies Saling Sindir, Ganjar Tertawa ~ Headline.co.id. Pada debat perdana calon presiden RI, momen menarik terjadi ketika Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling bersindir mengenai indeks demokrasi di Indonesia. Anies mengeluhkan penurunan angka demokrasi dan kebebasan berpendapat, sementara Prabowo mengingatkan Anies terkait dukungan masa lalu.
Baca juga: Prabowo Optimis Menang Polpres 2024 dengan Dukungan Jokowi dan Luhut
Anies Baswedan, dalam kesempatan bertanya kepada Prabowo, menyoroti penurunan angka demokrasi di Indonesia. Namun, Prabowo dengan tegas mengungkit dukungan yang pernah diberikannya kepada Anies saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Prabowo menyatakan, “Mas Anies ini agak berlebihan. Mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, [tapi] Mas Anies jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung Bapak.” Sindiran ini memunculkan tawa dari penonton debat, termasuk Ganjar Pranowo.
Anies tidak tinggal diam dan menyindir balik terkait sikap Prabowo yang dianggap tidak kuat menjadi oposisi. Ia menyatakan bahwa Prabowo tidak tahan menjadi oposisi dan tidak dapat berbisnis jika berada di posisi tersebut. Video cibiran Prabowo terhadap Anies pun menjadi viral di media sosial dengan beragam komentar dari warganet.
Baca juga: Kontroversi Hilangnya Baliho PSI di DIY: Politisi Ade Armando Dituding Picu Kemarahan Warga
Seorang warganet menulis, “Prabowo ngenyek Anies ini. Kok bisa calon presiden kayak gini ya.” Sementara itu, ada juga netizen yang mengingatkan Anies mengenai dukungan yang diberikan Prabowo saat Anies maju sebagai Gubernur.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan pandangannya bahwa oposisi itu penting, meskipun jarang ada yang kuat menjadi oposisi. “Karena itu oposisi itu penting dan sama-sama terhormat, sayangnya tidak semua orang tahan untuk berada menjadi oposisi,” ujar Anies.
Debat ini tidak hanya menjadi ajang serius mengenai isu-isu politik, tetapi juga memberikan momen hiburan dan ketegangan, terutama dengan adanya interaksi saling sindir yang mengundang tawa dan perbincangan di kalangan masyarakat.
Baca juga: Gubernur DIY Bantah Terima Permintaan Maaf dari Sekjen PSI





















