Headline.co.id (Jakarta). Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri rapat kerja di Gedung Parlemen hari ini, yang dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi. Rapat tersebut diselenggarakan untuk membahas salah satu isu yang sangat dinantikan oleh jutaan calon jamaah haji Indonesia, yakni tambahan kuota haji tahun 1445H/2024M.
Baca juga: Cara Mematikan Tanda Online di Instagram: Panduan Lengkap untuk Menjaga Privasi Anda
Dalam pertemuan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan kabar gembira bahwa Indonesia akan menerima tambahan kuota haji sebanyak 20.000 orang. Kabar ini disampaikan oleh Menag Yaqut dalam pidato di Gedung Parlemen pada Senin (6/11/2022). Dengan penambahan ini, kuota haji Indonesia yang sebelumnya mencapai 221.000 jemaah akan bertambah menjadi 241.000 jemaah, membawa harapan dan kebahagiaan bagi calon jamaah haji yang telah menunggu dengan sabar.
Menurut Menag Yaqut, tambahan kuota haji tersebut akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu jemaah haji reguler sebanyak 18.400, setara dengan 92%, dan jemaah haji khusus sebanyak 1.600, setara dengan 8%. Hal ini berarti bahwa jumlah jemaah haji reguler yang sebelumnya hanya 203.320 akan bertambah menjadi 221.720 orang, sementara jemaah haji khusus yang sebelumnya 17.680 akan bertambah menjadi 19.280 orang.
Proses pemilihan jemaah haji reguler untuk mengisi kuota tambahan ini akan didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk urutan daftar tunggu dan usia calon jemaah. Calon jemaah harus berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 13 Mei 2024, saat kloter pertama terbang, atau sudah menikah.
Menag Yaqut juga menjelaskan bahwa penambahan kuota haji reguler akan didistribusikan berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antar provinsi. Dalam rencana ini, Provinsi Jawa Timur akan mendapatkan tambahan kuota terbanyak sebanyak 3.897 kuota. Hal ini dikarenakan Jawa Timur memiliki jumlah daftar tunggu jemaah haji terbanyak, mencapai 1.107.347 orang. Sementara itu, Jawa Tengah mendapatkan tambahan 3.095 kuota, menjadi provinsi kedua dengan daftar tunggu terbanyak sejumlah 879.542 orang.
Baca juga: Banjir Parah Melanda Kecamatan Singkil, Aceh Singkil: Ribuan Jiwa Terdampak
Meskipun kabar ini membawa kebahagiaan bagi calon jamaah haji, penambahan kuota ini masih harus menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi. Saat ini, kuota tambahan tersebut belum muncul di sistem e-Hajj, sehingga masih perlu koordinasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa tambahan kuota haji tersebut dapat segera diakses oleh calon jamaah haji melalui platform tersebut.
Menteri Agama menekankan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi guna memastikan agar tambahan kuota haji ini segera dapat diakses oleh calon jamaah haji. Semua pihak berharap bahwa penambahan kuota ini akan memberikan peluang lebih besar bagi calon jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji, dan semoga keluarga-keluarga yang sudah menunggu dengan sabar dapat segera merasakan berkah dan kebahagiaan ini.
Terimakasih telah membaca Rapat Bareng DPR, Kemenag Sampaikan Kuota Tambahan Haji 20.000 orang semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.





















