HeadLine.co.id (Medan) – Pandemi Corona (Covid-19) masih berlangsung diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Data Worldometers menunjukkan jumlah kasus positif Corona telah mencapai angka 2.571.515 orang. Sedangkan di Indonesia sendiri, kasus wabah ini sudah mendekati angka 8.000 pasien, dengan catatan diantaranya 960 pasien sembuh dan 647 jiwa meninggal dunia.
Melihat situasi ini, sekelompok anak muda dari Medan yang menamakan dirinya AWI Movement menggelar kegiatan penggalangan dana sekaligus berdonasi lewat pembelian sebuah T-Shirt, hal ini bertujuan untuk melawan dan mencegah penyebaran Covid-19. Tentunya, kegiatan ini akan memberikan mindset positive bahwa berdonasi bisa dengan berbagai hal, termasuk fashion.
Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadhan Sore Ini Secara Online! Cek Link Streaming Berikut!
“Kami mencoba membangun branding positif perihal saran pemerintah untuk #DirumahAja menjadi sebuah hal yang wajib didukung penuh melalui design-design kaos yang kami cetak sehingga selalu menjadi pengingat bagi semua untuk dirumah aja dalam memerangi penyebaran COVID19 ini.” ujar Walid Dalimunthe salah satu founder AWI Movement kepada Headline.co.id, Kamis (23/04/2020).
”T-Shirts unite us, ini yang kami inginkan sehingga lebih banyak teman-teman melalui kaos dapat bersatu dalam satu misi memerangi pandemik ini.” lanjutnya
Setelah tujuh hari dibukanya campaign T-shirt ala AWI Movement, sebanyak 75 kaos telah laku terjual. “Nantinya Hasil penjualan kaos ini 100 persen akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona di wilayah Medan, Sumatera Utara.” ungkap Walid.
Seperti yang diketahui bersama, AWI Movement merupakan komunitas pemuda berbasis sosial yang bertujuan untuk memberikan positive insight dan solusi dalam bentuk gerakan nyata menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi, terkhusus di Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kemenag Perpanjang Layanan Online Sertifikasi Halal Hingga 13 Mei 2020
“Gerakan ini diinisiasi oleh 3 pemuda asal Medan, yakni Amanda, Walid dan Indi. AWI adalah inisial awal nama panggilan kami dan kami dipertemukan dalam wadah Pertukaran Pemuda Antar Negara tahun 2019 dimana Amanda perwakilan untuk SSEAYP (Kapal Pemuda Asean Jepang), Walid untuk Singapura dan Indi ke Australia.” ungkap Walid.
AWI berharapa bagi teman-teman yang masih #DiRumahAja agar menjadikan momen ini ajang untuk refleksi dan instropeksi diri bahwa Tuhan selalu berperan dalam penghidupan ini.
“Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam masa-masa #Dirumahaja ini salah satunya kegiatan berbagi dan membantu sekitar yang sedang membutuhkan. Give a little, help a lot, donate now.” tutur Walid.
Sebelumnya AWI Movement telah sukses menggelar kegiatan seminar bertema Sustainable Living pada 2019 lalu di Hotel Santika, dihadiri 150 peserta mewakili komunitas lingkungan yang ada di Medan.















