HeadLine.co.id (Jakarta) – Tiga pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bogor dinyatakan sembuh total setelah memalui berbagai tahap mulai dari perawatan, isolasi hingga uji laboratorium. Kabar baik itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.
“Alhamdulillah ada berita baik, ada tiga warga Kota Bogor yang selama ini terkonfirmasi positif, hari ini dinyatakan sembuh. Jadi, tiga orang ini statusnya petugas medis, mereka dokter yang dari kluster Dinkes, dan satu lagi dari kluster lain. Dua yang dari Dinkes ini sempat dirawat di RSUD Kota Bogor, satu lagi sempat dirawat di RS Cisarua,” ucapnya pada Jumat (17/4).
Baca juga: Wabah Corona Melanda, Kemenag RI Siapkan Protokol Pemantauan Hilal
Dedie melanjutkan ketiga pasien tersebut saat ini sudah tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit. Ia juga memaparkan hasil uji diagnostik di laboratorium Collaborative Research Center IPB.
“Hasil untuk 26 sampel spesimen yang kita kirimkan ke IPB, Alhamdulillah semuanya menunjukkan hasil negatif. Jadi, artinya ini kabar baik,” tambahnya.
Dedie juga menjelaskan pada hari sebelumnya pihaknya telah melakukan rapor test di GOR Pajajaran untuk 172 kit.
“Dari 172 kit tersebut ternyata masih ada 3 orang yang menunjukan hasil positif. Mereka sudah lakukan untuk swab test. Semoga hasilnya tiga ini tidak akan menambah jumlah pasien positif,” jelasnya.
Baca juga: Kemenhub Sudah Putuskan KRL Tetap Beroperasi Selama PSBB
Dedie mengatakan tren perkembangan COVID-19 di Kota Bogor tidak menunjukkan hal yang signifikan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan jumlah pasien positif COVID-19.
“Untuk jumlah positif COVID memang ada penambahan. Kemarin ada di angka 58 orang, sekarang 66 atau penambahan 6 orang. Tetapi penambahan 6 orang ini dari hasil proses analisis yang lalu oleh Litbangkes. Artinya ini PDP yang lama sekitar 2 mingguan lalu diperiksa Lab, tetapi hasilnya baru hari ini keluar,” imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Ganjar Minta Walkot Semarang Segera Kaji Penerapan PSBB
Lebih lanjut ia menjelaskan jumlah penanganan COVID-19 di RSUD Kota Bogor mengalami penurunan, bahkan grafiknya cenderung landai.
“Namun, secara umum tadi saya diskusi dengan Kadinkes, ternyata kalau dari sisi tren, jumlah penanganan COVID di RSUD Kota Bogor mengalami sedikit penurunan, dibanding dua minggu pertama di akhir Maret dan awal April. Tetapi kelihatannya ada kecenderungan atau tren menuju landai. Mudah-mudahan tren baik ini bisa terus terjadi dan tidak ada penambahan-penambahan yang signifikan jumlahnya,” katanya.
Dedie mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan physical distancing sesuai dengan anjuran pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Baca juga: Membantu Kesulitan Porter Stasiun, KAI Daop 8 Surabaya Bagikan Sembako
“Jaga kesehatan, jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker, jangan sentuh wajah. Itu sering disosialisasikan. Pemerintah terus berupaya mencari solusi, kita coba anggarkan, dan kita awasi penyalurannya bersama,” terangnya.

















