HeadLine.co.id (Riau) – Seekor gajah di Riau dibantai oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena diduga melintasi perladangan masyarakat. Bahkan gajah tersebut dicincang dengan sadis.
Suharyono selaku Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengatakan terdapat luka terbuka bekas sayatan di bagian kepala gajah.
Baca juga: Polda DIY Siap Membantu Pemakaman Korban Covid-19, Catat Informasi Lengkapnya Disini!
“Gajah tunggal ini kondisi bagian kepalanya luka terbuka bekas sayatan benda tajam. Sedangkan gading gajah dalam keadaan utuh,” ucapnya pada Kamis (16/4).
Ia juga menjelaskan kondisi belalai gajah sudah terpotong dan bagian belalai masih berada di lokasi. Gajah yang dibantai warga ini berada di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Gajah liar ini ditemukan Bhabinkamtimbas pada Rabu (15/4), pukul 14.12 WIB.
Baca juga: Update Terbaru Apple Maps, Dapat Melihat Lokasi Tes Covid-19 Terdekat
“Kita bersama tim Ditreskrimsus Polda Riau mendatangi lokasi kemarin. Kita menurunkan tim medis,” kata Haryono.
Lebih lanjut ia menambahkan gajah tunggal itu telah terpisah dari kelompoknya pada kantong gajah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Gajah tersebut beberapa kali memasuki area pemukiman dan perkebunan masyarakat.
Baca juga: Sumbawa Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, BMKG: Pusat Gempa di Barat Laut Pulau Panjang
“Lokasi itu merupakan wilayah jelajah (home range) gajah tersebut. Kita beberapa kali melakukan upaya penghalauan bersama masyarakat,” kata Haryono.
Hanya saja dalam penghalauan ini, sambungnya, pihaknya mengalami kendala. Karena ada beberapa desa yang akan dilalui saat proses penghalauan kurang kooperatif.
Baca juga: Kementerian BUMN Tunjuk PT Bio Farma Produksi Obat Covid-19
“Untuk mengantisipasi adanya tindakan dari masyarakat pada kesempatan yang sama kami bersama aparat kepolisian juga melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan bagi satwa gajah itu sendiri,” tambahnya.
Haryono dengan tegas mengutuk kejadian pembunuhan gajah tersebut. Bersama aparat penegak hukum, mereka akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.




















