HeadLine.co.id, (Jakarta) – Indonesia akan bergabung dengan 45 negara lain dalam uji coba empat alternatif pengobatan untuk pasien virus Corona. Empat obat yang tengah diuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai obat alternatif corona yakni remdesivir yang merupakan gabungan lopinavir atau ritonavir, gabungan lopinavir atau ritonavir ditambah interferon (beta-1b), dan chloroquine (klorokuin).
Baca juga: PLN Dukung Penuh Program Pemerintah yang Membebaskan Pembayaran Listrik Selama 3 Bulan
Riset tersebut dimaksud untuk mendapatkan bukti klinis yang kuat dan valid terhadap efektivitas obat dan keamanan pasien virus corona COVID-19.
Baca juga: WHO Siap Bantu Indonesia Hadapi Wabah Corona
Keikutsertaan berbagai negara bertujuan untuk mempersingkat waktu yang diperlukan agar segera mendapat obat alternatif yang secara resmi bisa segera diberikan pada pasien virus corona COVID-19.
Baca juga: Kebijakan Baru Presiden Jokowi: Kucurkan Dana Rp405,1 T untuk Penanganan Covid-19
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dipastikan terlibat secara langsung dalam pelaksanaan riset yang diberi nama Solidarity Trial WHO.
Hal itu guna memastikan pelaksanaan uji coba obat tersebut berjalan dengan baik di Indonesia dan dilakukan sesuai standar. Hal ini diucapkan oleh dr Siswanto, MHP, DTM, selaku Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan dalam rilis Kementerian Kesehatan pada Selasa (31/3).
Baca juga: Korupsi 5 Miliar, Mantan Anggota DPRD Hanya Divonis 18 Bulan Penjara
“Indonesia siap berpartisipasi aktif pada riset 4 alternatif terapi Covid-19 dalam Solidarity Trial WHO,” ucapnya.

















