Headline.co.id (Semarang) ~ Setelah menjalani perawatan intensi selama 10 hari di RSUP dr. Kariadi Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pasien tersebut positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19).
baca juga: Tamu dari 8 Negara ini Dilarang Masuk ke Indonesia, Negara Mana Saja?
Saat menggelar konferensi pers di Semarang, Selasa (17/3), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pasien yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 43 tahun. “Demikian update perkembangan penanganan COVID-19 di Jateng, ini kondisi paling terakhir,” ungkapnya.
Ganjar mengatakan, berdasarkan pelacakan yang dilakukan pihaknya terhadap riwayat perjalanan, pasien sempat melakukan perjalanan ke Bali.
Selain pasien yang meninggal dunia, Ganjar juga mengungkapkan bahwa jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi, Kota Surakarta, bertambah satu dengan jenis kelamin perempuan dengan usia 49 tahun.
baca juga: Professor Nidom Foundation Siapkan Vaksin Virus Corona Teknologi Knock Out
Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menyampaikan bahwa pasien tersebut merupakan kelanjutan dari kasus positif corona yang beberapa waktu lalu meninggal dunia di Solo, yang bersangkutan satu forum dengan pasien (positif COVID-19) yang meninggal sebelumnya yakni ikut seminar di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, hingga saat ini di wilayah Jateng telah terjadi enam kasus positif COVID-19, dengan rincian empat orang masih dirawat di rumah sakit dan dua orang telah meninggal dunia.
Selain empat pasien positif COVID-19, di Jateng hingga Selasa (17/3) tercatat sebanyak 1.005 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 69 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), 42 orang dalam perawatan, dan 24 orang diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sehat.
baca juga: Gubernur Banten Istruksikan Supaya Guru SMA/SMK Mengajar Dari Rumah




















