Headline.co.id, Bupati Boven Digoel ~ Roni Omba, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ajakan ini disampaikan setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Terpusat yang diadakan oleh Polres Boven Digoel pada Senin, 22 Desember 2025.
Bupati Roni Omba menyoroti peningkatan angka kriminalitas di Boven Digoel yang disebabkan oleh konsumsi minuman keras dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Pemerintah Daerah terus memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian, tokoh adat, dan tokoh agama untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Roni Omba kepada media.
Ia juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam mengajak umat merayakan Natal melalui kegiatan ibadah dan aktivitas positif. Selain itu, tokoh adat dan ketua suku diharapkan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk saling menghargai, menjaga toleransi, dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal.
Lebih lanjut, Bupati Roni Omba menyatakan dukungan penuh terhadap langkah kepolisian dalam melaksanakan patroli, sweeping, dan pengamanan di titik-titik rawan, terutama menjelang malam pergantian tahun. Ia mengimbau masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana, penuh toleransi, dan menghindari konsumsi minuman keras demi terciptanya suasana yang aman dan damai di Kabupaten Boven Digoel.
Kapolres Boven Digoel, AKBP Wisnu Perdana Putra, menjelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Terpusat dilakukan sebagai bentuk kesiapan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Nataru. “Operasi Lilin Terpusat difokuskan pada pencegahan tindak kriminalitas serta peredaran minuman keras di wilayah Kabupaten Boven Digoel,” jelas Wisnu.
Kapolres menyatakan bahwa pihaknya mengedepankan langkah preventif melalui patroli gabungan bersama TNI, Satpol PP, dan unsur Pemerintah Daerah. Patroli keliling juga dilakukan hingga dini hari untuk menekan potensi gangguan kamtibmas. Selain itu, kepolisian melakukan sosialisasi kepada pemilik warung agar tidak menjual minuman keras serta membatasi penjualan bahan-bahan yang berpotensi disalahgunakan sebagai minuman keras lokal. Sejumlah titik rawan seperti kawasan MMS, Ambongo, hingga sekitar Kantor Bupati menjadi fokus pengamanan.
Polres Boven Digoel juga menyiapkan pos pengamanan dan pos terpadu untuk memberikan rasa aman, khususnya bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal. Kapolres turut mengingatkan adanya potensi bencana alam akibat siklon tropis yang sejak 17 Desember melanda wilayah Papua Selatan, sehingga menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan pengamanan Nataru.
Dalam imbauannya, Kapolres mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi, tidak berkerumun secara berlebihan, serta merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tertib agar situasi kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel tetap aman dan kondusif. (MC Boven Digoel/Ray/Andri)




















