Headline.co.id, Sleman ~ Polresta Sleman melalui Polsek Depok Timur melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat bayi di area kebun lapangan Blok 3, wilayah Joho RT 07/60, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Kamis (25/12/2025) pagi. Mayat bayi tersebut ditemukan warga dalam kondisi tertimbun bebatuan dan telah mengeluarkan bau tidak sedap. Aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan lokasi serta mengungkap penyebab kejadian. Penyelidikan dilakukan guna memastikan kronologi, waktu kematian, dan pihak yang bertanggung jawab.
Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun, menyampaikan bahwa pengecekan TKP dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) IPTU Edi Prayitno bersama gabungan piket fungsi. “Berdasarkan keterangan awal saksi, bayi ditemukan dalam kondisi tertimbun bebatuan dan sudah menimbulkan bau tidak sedap,” ujar Iptu Salamun kepada headline.co.id secara tertulis.
Setelah menerima laporan, petugas segera melakukan prosedur kepolisian dengan mengamankan TKP dan memasang garis polisi. Polresta Sleman juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Sleman, PMI Kabupaten Sleman, serta tenaga medis dari Puskesmas Condongcatur II untuk memastikan penanganan dilakukan sesuai standar. Selain itu, polisi mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi dan melakukan penelusuran rekaman kamera pengawas (CCTV) yang berada di lingkungan sekitar kebun lapangan.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh tenaga medis, bayi tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelum ditemukan. “Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi bayi prematur dan diperkirakan meninggal sekitar lima hari sebelum ditemukan,” kata Iptu Salamun. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan medis lanjutan.
Hingga saat ini, Polresta Sleman masih melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap penyebab pasti kematian bayi tersebut serta mengidentifikasi pihak yang diduga terlibat. Aparat kepolisian memastikan proses penyelidikan dilakukan secara profesional dan menyeluruh, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta akurasi informasi.






















