Headline.co.id, Jakarta ~ Dalam rangka memperingati Hari Ibu dan mendukung agenda kesehatan perempuan menuju 500 Tahun Kota DKI Jakarta, Selamatkan Perempuan Indonesia (SPRIN) bekerja sama dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI) serta berbagai pemangku kepentingan mengadakan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) gratis bagi 500 perempuan.
Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Oktavianus, menegaskan bahwa infeksi HPV adalah penyebab utama kanker leher rahim, yang merupakan salah satu kanker dengan tingkat kematian tertinggi di kalangan perempuan Indonesia. “Kanker leher rahim sangat berbahaya dan angka kematiannya tinggi. Dengan vaksinasi HPV yang lengkap, efektivitas pencegahan bisa mencapai lebih dari 90 persen,” ujar Benjamin Paulus seperti dikutip , Kamis (25/12/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat tentang program nasional vaksinasi HPV gratis untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar yang telah berjalan sejak 2023. “Ini program nasional dan gratis. Tolong para ibu ingatkan tetangga dan keluarga, karena ini investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak perempuan kita,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan publik yang memerlukan upaya pencegahan berkelanjutan dan kolaboratif. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menyediakan layanan cek kesehatan gratis di fasilitas kesehatan, vaksinasi HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD, serta layanan kesehatan terintegrasi melalui Pasukan Putih untuk menjangkau kelompok rentan. “Pencegahan penyakit adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan perempuan, keluarga, dan generasi penerus bangsa. Karena itu kegiatan vaksinasi HPV gratis hari ini sangat penting dan perlu terus dilanjutkan,” kata Pramono Anung.
Ketua Umum PP POGI, Prof. Dr. Budi Wiweko, menekankan bahwa kematian akibat kanker serviks dapat dicegah melalui pendekatan komprehensif yang mencakup vaksinasi dan deteksi dini. “Hampir 90 persen kanker serviks dapat dicegah. Karena itu, vaksinasi 500 perempuan hari ini merupakan langkah strategis dalam melindungi kesehatan perempuan Indonesia,” jelas Prof. Budi.
Kegiatan vaksinasi HPV gratis ini mencerminkan sinergi pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam memperkuat upaya pencegahan kanker serviks, sekaligus menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional menjelang 500 Tahun Kota Jakarta. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi perluasan program serupa di berbagai daerah guna mewujudkan perempuan Indonesia yang sehat, berdaya, dan bermartabat.


















