Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Kabupaten Malinau secara resmi memberangkatkan 18 jamaah umroh tahun 1447 Hijriah/2025 Masehi dari Masjid Agung Darul Jalal, Tanjung Belimbing, pada Selasa (23/12/2025). Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, yang menyatakan rasa syukur dan bangganya atas keberangkatan para jamaah yang difasilitasi oleh Pemkab Malinau.
Dalam sambutannya, Bupati Wempi menekankan pentingnya pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada aspek spiritual masyarakat. Menurutnya, kemajuan sumber daya manusia harus diiringi dengan penguatan nilai-nilai keagamaan dan toleransi yang menjadi ciri khas Kabupaten Malinau. “Kami percaya, membangun Malinau tidak hanya dengan jalan dan gedung, tetapi juga dengan iman dan spiritual masyarakatnya. Ibadah umroh ini menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan, mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan tertib, dan fokus pada tujuan ibadah, serta menjaga kebersamaan selama berada di Mekkah dan Madinah. Ia berharap sepulang dari Tanah Suci, para jamaah dapat membawa manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria, yang juga Ketua Panitia, melaporkan bahwa anggaran perjalanan umroh tahun 2025 sebesar Rp750 juta berasal dari APBD Malinau. Sebanyak 18 jamaah diberangkatkan dengan biaya Rp41 juta per orang untuk perjalanan selama 12 hari. Jamaah terdiri dari berbagai unsur masyarakat, termasuk juara MTQ tingkat provinsi, pemandi jenazah, penggali kubur, imam masjid, tokoh masyarakat, serta perwakilan keluarga nelayan. Setiap jamaah juga menerima uang saku sebesar Rp2,5 juta sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah.
Perjalanan umroh dimulai pada 27 Desember 2025 dari Malinau menuju Jakarta, kemudian dilanjutkan ke Jeddah, Mekkah selama sekitar tujuh hari, dan dilanjutkan ke Madinah selama lima hari sebelum kembali ke Indonesia. Syahrani, salah satu jamaah yang berangkat umroh berkat prestasinya di bidang kerohanian, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan kesempatan umroh setelah meraih prestasi pada MTQ cabang KTIH. “Senang sekali dan tidak terduga. Dari awal kami berpikir tidak mungkin bisa ke sana, tapi tiba-tiba ada rezeki untuk berangkat umroh,” ujar Syahrani.
Syahrani juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati Malinau, atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada generasi muda berprestasi. “Terima kasih banyak atas apresiasi yang diberikan kepada anak-anak yang berprestasi,” tambahnya.
Anggun, seorang jamaah yang bekerja sebagai nelayan, juga mengungkapkan rasa syukur karena mendapat kesempatan menunaikan ibadah umroh. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dengan penuh kehangatan dan diselingi candaan kepada Bupati Malinau. “Dulu beliau beli ikan sama saya, sekarang diberangkatkannya kita umroh,” ujar Anggun sambil tersenyum.
Program keberangkatan umroh ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Malinau dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat berprestasi maupun masyarakat umum, sebagai wujud kepedulian dan penguatan nilai keagamaan di daerah. (MC Kab. Malinau)



















