Headline.co.id, Dumai ~ Pemerintah Kota Dumai, Riau, melalui berbagai instansi terkait, melakukan peninjauan di bantaran Sungai Dumai pada Senin (22/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan program penanggulangan banjir dapat berjalan optimal dan sesuai target penyelesaian pada 2026–2027. Peninjauan ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kecamatan Dumai Kota, serta konsultan pembangunan.
Sekretaris Daerah Kota Dumai, Fahmi Rizal, menyatakan bahwa peninjauan ini penting untuk memastikan program penanggulangan banjir, terutama di segmen lanjutan, dapat dioptimalkan. “Harapannya, program ini mampu mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap dihadapi masyarakat Kota Dumai,” ujar Fahmi Rizal.
Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi strategis, seperti kawasan Pelabuhan H. Abu, Jalan Cendrawasih, Jalan Kaswari, dan Jalan Rajawali. Fahmi Rizal memimpin langsung kegiatan ini, memastikan rencana program penanggulangan banjir di segmen enam bantaran Sungai Dumai dapat berjalan lancar dan optimal.
Selama peninjauan, tim dari Pemko Dumai berkomunikasi intensif dengan konsultan untuk memastikan perencanaan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, seperti tanggul dan sarana pendukung lainnya, dapat berfungsi maksimal. Fahmi juga berdialog dengan perwakilan pengusaha dan masyarakat setempat untuk menyerap aspirasi serta memastikan program berjalan dengan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan.
Fahmi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Dumai memberikan perhatian serius terhadap program penanggulangan banjir. Ia menyampaikan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai menargetkan penyelesaian program penanggulangan banjir pada 10 segmen Sungai Dumai pada 2026 hingga 2027.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dispertaru Kota Dumai Muhammad Mufarizal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuda Pratama Putra, Camat Dumai Kota Tammy Arthadinata, serta jajaran Dispertaru dan Dinas PU, pihak konsultan, dan unsur terkait lainnya. (MediaCenter/MHA)



















