Headline.co.id, Batang ~ Tapanuli Selatan – Di tengah suasana duka akibat bencana banjir dan tanah longsor, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Mona Whisnu Hermawan, hadir untuk merayakan Natal bersama masyarakat terdampak. Kegiatan ini berlangsung di Gereja HKBP Hutagodang, Kecamatan Batang Toru, pada Sabtu (20/12/2025).
Kehadiran Kapolda Sumut di tengah masyarakat menjadi simbol bahwa negara selalu hadir di saat rakyatnya menghadapi cobaan. Ibadah Natal Oikumene yang diadakan bersama para korban bencana berlangsung dengan penuh khidmat. Suasana haru menyelimuti acara tersebut, di mana tangis, doa, dan harapan menyatu dalam kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan pesan agar masyarakat tetap tabah dan tidak larut dalam kesedihan. Ia mengajak warga untuk bangkit dengan semangat dan keyakinan bahwa setiap ujian dapat dilalui bersama. “Kami hadir bukan hanya sebagai aparat negara, tetapi sebagai saudara. Polri datang untuk berbagi rasa, memberikan semangat, dan membawa sukacita Natal kepada Bapak dan Ibu semua. Tetaplah kuat dan dekatkan diri kepada Tuhan, karena Dia tidak pernah meninggalkan kita,” ujar Kapolda dengan penuh empati.
Sebagai wujud kepedulian, Kapolda Sumut menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat korban banjir dan tanah longsor. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan menjadi penguat bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini.
Momen emosional semakin terasa saat prosesi mangulosi dilakukan oleh pimpinan gereja kepada Kapolda Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari. Ulos yang disematkan menjadi simbol doa, kasih, dan harapan agar kebersamaan Polri dan masyarakat terus terjalin erat.
Setelah ibadah, Kapolda Sumut juga meninjau sejumlah rumah ibadah yang terdampak bencana, memastikan bahwa pemulihan dan perhatian terhadap fasilitas umum menjadi bagian dari kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kunjungan ini bukan sekadar agenda kedinasan, melainkan wujud kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat masyarakat. Di tengah bencana, Kapolda Sumut membawa pesan kuat: negara hadir, Polri peduli, dan harapan tetap menyala.





















