Headline.co.id, Jakarta ~ Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk membangun 209 sumur bor di Aceh Tamiang, daerah yang terdampak bencana tanah longsor dan banjir bandang. Langkah ini diambil untuk mempercepat penyediaan air bersih bagi masyarakat setempat. “Khusus Tamiang, kami mempersiapkan untuk membangun fasilitas sumur bor di 209 kabupaten,” jelas Kapolri pada Jumat, 19 Desember 2025.
Kapolri menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari total 338 fasilitas sumur bor yang sedang dibangun. Selain di Aceh Tamiang, terdapat 129 unit lainnya yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota terdampak di Provinsi Aceh. “Saat ini sudah aktif 16 titik sumur dan akan terus berprogresnya, termasuk pembangunan MCK 4 unit fasilitas MCK di wilayah Sumatera dan 15 unit MCK di wilayah Aceh Tamiang,” tambahnya.
Kapolri juga menekankan bahwa petugas terus melakukan penelusuran untuk menentukan wilayah prioritas yang membutuhkan air bersih. Air bersih ini penting untuk berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari air minum, mandi, hingga MCK, serta untuk mencegah munculnya penyakit kulit. “Oleh karena itu, ini menjadi perhatian Bapak Presiden dan kita diminta untuk terus mencari titik-titik mana yang membutuhkan air bersih,” ujar Kapolri.




















