Headline.co.id, Gresik ~ Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu. Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Beasiswa Mahasiswa Produktif (BMP) Tahun 2025 yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, pada Rabu (17/12/2025).
Beasiswa BMP merupakan hasil kolaborasi Baznas Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Program Nawakarsa. Program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa asal Gresik yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar daerah.
Pada tahun 2025, Baznas Gresik menetapkan 65 mahasiswa sebagai penerima baru beasiswa, yang terdiri dari 29 mahasiswa internal dan 36 mahasiswa eksternal. Dengan penambahan ini, total penerima aktif beasiswa Baznas Gresik kini mencapai 161 mahasiswa, dengan total nilai bantuan sebesar Rp283.500.000.
Bupati Yani menekankan bahwa beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan investasi sosial jangka panjang untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Gresik. “Beasiswa ini adalah amanah besar. Tidak sekadar membantu biaya kuliah, tetapi investasi sosial yang harus dijawab dengan prestasi, integritas, dan kontribusi nyata bagi daerah dan bangsa,” tegasnya.
Ia berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan menjadi agen perubahan di masyarakat. Sementara itu, Ketua Baznas Gresik, Muhammad Mujib, menyatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk mendorong pemerataan akses pendidikan dan mencetak generasi muda yang berdaya saing.
“Baznas Gresik tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan, tetapi juga pendampingan dan pembinaan. Para penerima beasiswa akan dibekali pembinaan berkelanjutan agar siap menghadapi dunia kerja, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Baznas Gresik juga membuka ruang donasi untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatra dan Aceh. Beberapa pihak telah menyalurkan bantuan melalui Baznas Gresik, lain Puskesmas Gending sebesar Rp8.200.000, HMI Cabang Gresik sebesar Rp3.150.000, serta PGRI Gresik sebesar Rp1.240.528.500.
Melalui sinergi program beasiswa dan pengelolaan zakat yang transparan, Pemerintah Kabupaten Gresik dan Baznas Gresik menegaskan komitmen bersama dalam membangun kualitas sumber daya manusia sekaligus memperkuat solidaritas sosial lintas daerah.


















