Headline.co.id, Jakarta ~ Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Keamanan Penerbangan (Ditkampen) memperkuat pengawasan keamanan penerbangan menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini bertujuan memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara selama periode tersebut.
Direktur Keamanan Penerbangan, Capt. Sigit HaniHani, menyatakan bahwa pemeriksaan keamanan penerbangan menjelang Nataru merupakan langkah penting. “Melalui pengawasan yang ketat dan kepatuhan terhadap prosedur keamanan, kami berkomitmen menjaga agar seluruh operasional penerbangan selama Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya pada Senin (15/12/2025).
Pengawasan dilakukan secara intensif di beberapa bandara strategis, termasuk Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada 3-6 Desember 2025, serta Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dan Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada 9-12 Desember 2025. Objek pengawasan meliputi pengamanan sisi darat dan udara, termasuk pemeriksaan penumpang, bagasi, kargo, dan pos.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa ketiga bandara tersebut siap menyambut periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Mereka telah memenuhi standar keamanan penerbangan, menerapkan langkah mitigasi risiko, dan berkoordinasi baik dengan pemangku kepentingan terkait. “Direktorat Keamanan Penerbangan tidak hanya memverifikasi kesesuaian operasional dengan SOP dan regulasi yang berlaku, tetapi juga memastikan seluruh temuan hasil monitoring ditindaklanjuti hingga tuntas,” tambah Capt. Sigit.
Untuk mendukung kesiapan operasional Nataru, bandara-bandara tersebut berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, BMKG, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Badan Karantina Indonesia, AirNav Indonesia, dan pemerintah kota setempat. Pengawasan ini diharapkan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa perjalanan udara selama Nataru akan aman, selamat, dan nyaman.
Di Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Ditjen Hubud melalui Inspektur Direktorat Keamanan Penerbangan melaksanakan monitoring pada 3–6 Desember 2025. Monitoring ini bertujuan memastikan kesiapan bandara menghadapi lonjakan penumpang Nataru sesuai Program Keamanan Penerbangan Nasional.
Ditjen Hubud juga mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara, mematuhi prosedur keamanan, dan memastikan tidak membawa barang terlarang. “Dengan kolaborasi yang solid regulator, operator, dan masyarakat, diharapkan penyelenggaraan Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman, selamat, tertib, dan nyaman di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Capt. Sigit.























