Headline.co.id (Jakarta) ~ Penunjukan polwan untuk menempati jabatan strategis di Polri bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan peluang promosi jabatan antara polisi laki-laki dengan polisi wanita, wacana tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
baca juga: Jumenengan 32 Tahun Sri Sultan HB X Pegang Teguh Amanat Ayahanda
Dikutip dari Antara, Petinggi Polri mengatakan agar ada kesetaraan antara Polisi Laki-laki dengan Polwan.
Kalau polwan bagus,lajut Idham, punya potensi, kemampuan, kenapa tidak? Semua punya kesempatan yang sama untuk menduduki posisi, jabatan tertentu, minimal sampai kapolda.
“Kami berencana menunjuk polwan berprestasi untuk menempati jabatan strategis di Polri dalam satu hingga tiga bulan mendatang,” ungkap Idham Azis.
Menurutnya, nanti akan ada Dirlantas dari polwan, nanti juga Kapolres akan ditambah, bahkan jika ada polwan yang bagus bisa jadi kasatwil.
baca juga: Diluncurkan Akhir Bulan, Ini Bocoran Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro
Namun, untuk menentukan sosok polwa yang akan menempati pos-pos strategis di Polri akan diputuskan oleh rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
Idham menyebut kebijakan promosi jabatan bagi polwan ini sebenarnya pernah dilakukan di era Kapolri sebelumnya. Namun, kini digaungkan kembali.
baca juga: Viral! Suami Robohkan Rumah Dengan Alat Berat, Diduga Istri Selingkuh Dengan Pria Lain Sampai Hamil
Sejumlah polwan yang pernah menempati jabatan strategis di Polri di antaranya Brigjen (Purn) Rumiah Kartoredjo sebagai Kapolda Banten, Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi sebagai Kadivhumas Polri dan Irjen (Purn) Basaria Panjaitan sebagai Sahli Sospol Kapolri.





















