Headline.co.id, Pekanbaru ~ Dalam rangka memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau sedang mempercepat perbaikan jalan nasional di wilayah tersebut. Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, menyatakan bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Riau mencapai 1.257,90 km, yang terbagi dalam empat kondisi: baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat.
Yohanis menjelaskan bahwa dari total panjang jalan tersebut, 545,51 km atau 43,37 persen berada dalam kondisi baik. Sementara itu, 623,55 km atau 49,57 persen dalam kondisi sedang, 86,06 km atau 6,84 persen mengalami kerusakan ringan, dan 3,80 km atau 0,22 persen mengalami kerusakan berat. Selain itu, terdapat 364 unit jembatan di bawah kewenangan BPJN, dengan 11 unit mengalami kerusakan ringan, 320 unit rusak sedang, dan 33 unit rusak parah.
BPJN Riau juga telah memetakan daerah rawan bencana, seperti ruas jalan yang rawan banjir di Jalan Siak Sri Indrapura-Mengkapan Buton pada Km 147 dan Simpang Lago-Sorek I pada Km 73. Ruas jalan yang rawan longsor meliputi Jalan Rantau Berangin-Batas Sumatra Barat, Jalan Duri-Kandis-Simpang Palas Siak II Pekanbaru, dan Jalan Teluk Kuantan-Batas Sumatra Barat.
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, BPJN Riau menargetkan perbaikan jalan selesai sebelum 20 Desember 2025. “Kami saat ini sedang terus melakukan perbaikan pada ruas-ruas jalan nasional di Riau. Seluruh perbaikan ditargetkan tuntas sebelum 20 Desember, sehingga setelah itu tidak ada lagi pengerjaan di badan jalan. Kecuali ada kejadian insidentil,” ujar Yohanis.


















