Headline.co.id, Blangkejeren ~ PDAM Tirta Sejuk memastikan ketersediaan air bersih bagi para pengungsi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Gayo Lues. Bencana hidrometeorologi ini menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal, dan kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama.
Kepala Bagian Umum Perumda Tirta Sejuk, Azman Prima Akbar, menyatakan bahwa suplai air bersih ke lokasi pengungsian di Balai Latihan Kerja (BLK) Gayo Lues telah kembali normal. Air bersih disalurkan melalui instalasi pipa transmisi Air Sejuk. “Untuk hidran umum (HU), tandon, dan toilet portabel sudah kami koordinasikan dengan Kementerian PUPR dan air sudah kami suplai hingga ke tandon. Sehingga empat unit toilet portabel dapat digunakan secara maksimal,” jelas Azman.
Selain itu, fasilitas WC portabel telah terpasang dan siap digunakan oleh para pengungsi di BLK. Penampungan air bersih ditempatkan di dekat dapur umum, dengan total tiga unit tandon yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter. “Sumber air di BLK berasal dari Air Sejuk. Meskipun sebelumnya sumber ini mengalami kerusakan cukup berat akibat banjir, masih ada beberapa instalasi pipa transmisi yang dapat difungsikan. Karena itu, kami prioritaskan penyaluran air bersih bagi saudara-saudara kita yang mengungsi di BLK,” ujarnya.
Azman menambahkan bahwa air bersih tersebut dapat digunakan untuk mandi dan mencuci, serta dapat dikonsumsi sebagai air minum dengan catatan harus dimasak terlebih dahulu. Sementara itu, Tim Tanggap Darurat Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Aceh, Kementerian PUPR, Sigit, menyampaikan bahwa toilet portabel akan tetap disediakan selama masa tanggap darurat.
“Ada tiga titik penempatan toilet portabel, yakni di Palok (SD Negeri 10), BLK, dan Rikit Gaib. Untuk kecamatan lainnya belum tersedia karena keterbatasan pasokan. Bantuan ini juga dibantu dari Riau, Medan, serta persediaan kami sendiri. Dari 23 kabupaten/kota, sebanyak 18 terdampak bencana, sehingga bantuan harus dibagi,” katanya.





















