Headline.co.id, Palangka Raya ~ Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, menyoroti peran penting Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Fokus utama IPEMI adalah memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan peran pengusaha perempuan di Kalimantan Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Darliansjah saat membuka Rapat Kerja IPEMI II se-Kalimantan Tengah yang berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (15/12/2025). Menurutnya, IPEMI sebagai organisasi kemasyarakatan berperan dalam membangun kemandirian ekonomi yang berlandaskan nilai kepribadian Indonesia dan akhlakul karimah, dengan cara memperkuat pengusaha muslimah.
Rapat kerja ini dianggap sebagai momen penting untuk merumuskan program kerja yang relevan dan efektif, serta sejalan dengan arah pembangunan ekonomi daerah. “Program IPEMI diharapkan dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam pemberdayaan UMKM dan pengembangan industri rumahan,” ujar Darliansjah.
Ia juga menekankan bahwa penguatan ekonomi perempuan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Pengusaha muslimah dinilai memiliki posisi strategis sebagai penggerak ekonomi sekaligus pilar ketahanan keluarga. “Perempuan muslimah berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan perekonomian daerah melalui semangat kewirausahaan dan penerapan nilai ekonomi syariah,” tambahnya.
Darliansjah berharap agar seluruh peserta rapat kerja berpartisipasi aktif dengan memberikan ide, kritik, dan saran konstruktif. Hal ini diharapkan agar program yang dihasilkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal IPEMI Nurwahidah Saleh, Ketua Umum IPEMI Pusat Ingrid Kansil, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Nunu Andriani Edy Pratowo, serta Ketua PW IPEMI Kalteng Sjamrah Sjahrani Sjahrin.





















