Headline.co.id, Lumajang ~ Pemerintah Kabupaten Lumajang mengadopsi becak listrik sebagai bagian dari sistem transportasi wisata di daerah tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk mengintegrasikan becak listrik dengan penataan kawasan strategis, sehingga mendukung layanan pariwisata yang lebih tertib, mudah diakses, dan memiliki nilai tambah. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa becak listrik akan difungsikan sebagai becak wisata dengan penataan titik mangkal yang terencana.
Beberapa lokasi strategis seperti Alun-Alun, Pendopo, pusat perhotelan, terminal, dan stasiun akan dimasukkan dalam perencanaan agar layanan transportasi wisata dapat terhubung dengan aktivitas masyarakat dan wisatawan. “Becak listrik ini kami arahkan untuk mendukung sektor pariwisata. Penataan titik mangkal akan diatur agar tertib dan mudah dijangkau, sehingga dapat menjadi bagian dari pengalaman wisata di Lumajang,” ujar Indah Amperawati saat penyerahan bantuan di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (13/12/2025).
Integrasi ini bertujuan untuk menciptakan layanan transportasi yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai jual. Kehadiran becak listrik diharapkan dapat menjadi daya tarik pendukung pariwisata sekaligus memberikan kepastian ruang kerja bagi para pengemudinya. Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik S Deyang, menilai bahwa penguatan peran becak listrik dalam ekosistem pariwisata akan memperpanjang manfaat bantuan.
Dengan pengelolaan yang terarah dan terintegrasi, becak listrik dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan wisata sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi penerima. Integrasi bantuan becak listrik dengan penataan kawasan wisata ini mencerminkan pendekatan pembangunan yang saling terhubung. Becak listrik tidak lagi diposisikan semata sebagai alat transportasi tradisional, melainkan sebagai bagian dari ekosistem pariwisata yang tertib, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi bagi daerah.








